Dewa Rai. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – DPRD Bali tiba-tiba dihebohkan dengan peristiwa “baku hantam” diantara sesama anggota dewan, Selasa (14/5). Peristiwa terjadi di ruang sidang utama, karena memang akan ada rapat paripurna.

Anggota Komisi I DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai dikabarkan memukul Anggota Komisi III, I Kadek Diana hingga berdarah. Ironisnya, kedua anggota dewan ini sama-sama merupakan kader PDIP.

Diana saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPRD Bali. Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nengah Tamba membenarkan peristiwa ini. Ia mengatakan bahwa ia sendiri yang mengantar Diana ke RS Bali Mandara.

Baca juga:  Pemkab Tabanan akan Gelar Mutasi, Ini Jabatan Lowongnya

Tindakan itu dilakukan secara reflek sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap anggotanya di Komisi III. Dikatakan bila Diana mengalami luka terbuka di pelipis kanan. “Peristiwanya bagaimana saya tidak tahu. Tetapi begitu saya melihat (Diana berdarah, red), rasa tanggung jawab sebagai ketua komisi ya saya langsung ambil saudara saya itu, saya bawa ke RS,” ujarnya.

Selama perjalanan ke rumah sakit, Tamba menyebut Kadek Diana tidak menceritakan persoalan yang terjadi antara dirinya dengan Dewa Rai. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Ibu dan Anak Asal Inggris Dideportasi dari Bali
BAGIKAN

6 KOMENTAR

    • Mungkin Para Anggota yang terhormat tersebut lelah dan pada gatal itu tangan, atau bisa juga sehabis belajar tinju dan kepengin mencoba hasil latihannya.
      BAPAK KETUA DPRD BALI, Bp Inyoman Adi Wiryatama dan Bp Ketua DPP PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali, Bp Koster moho sekali berikanlah pembinaan kepada kader PDIP tersebut malu rasanya partai pemenang pemilu 2019 yang mana anggota bersikap seperti tidak punya rasa MALU dan tidak AKHLAK sebagai anggota Dewan yg terhormat didaerah Pariwisata ini.

  1. Waduh, kok seperti itu, seperti tidak punya KEMALUAN saya. namanya Anggota Dewan yang dipilih Masyarakat ternyata begitu Akhlak orang yang dipilih masyarakat……….? apalagi satu partai, yang nota bene partai pemenang pemilu 2019. Apakah tidak dijarkan, apakah tidak berikan penataran pada sewaktu pencalegan. Tugas untuk para petinggi partai agar lebih selektik untuk menentukan caleg yang berhak mewakili Partai dalam kontestan Pemilu.Malu dan Malu didaerah Pariwisata Anggota Dewan yang terhormat melkukan adegan yang sangat menyita perhatian Publik Bali dan Dunia.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *