Ilustrasi. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – I Wayan Martana tewas tersetrum saat bekerja pada salah satu hotel di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Diketahui korban 34 tahun ini tersetrum saat hendak membersihkan kolam renang di hotel tersebut pada Kamis (17/1).

Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya tetap tidak tertolong. Kapolsek Payangan AKP I Gede Sudyatmaja yang dikonfirmasi Jumat (18/1) membenarkan adanya warga yang tewas saat bekerja pada salah satu hotel di Desa Melinggih.

Baca juga:  Begini, Kronologi Dua Warga Tewas Disambar Petir saat Panen Padi

Dikatakan korban meninggal saat hendak membersihkan kolam renang. “Dapat disimpulkam sementara penyebab meninggal dunianya korban disebabkan kesetrum aliran listrik yang berada di areal kolam renang hotel itu,” katanya.

Diterangkan awalnya korban hendak membersihkan kolam renang di hotel tersebut, dengan menggunakan alat pembersih kolam berupa hydroterapi. Kala itu Martana pun menghidupkan mesin tersebut dengan cara menyambungkan kabel yang berada di atas areal kolam renang pada Kamis sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca juga:  Mau Dilimpahkan, Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas

Nah beberapa saat usai proses itu lah, tiba-tiba korban berteriak kesakitan. Sementara karyawan hotel lainya ada yang melihat korban sampai terpental ke arah kolam renang tersebut.

Terkejut dengan kejadian ini sejumlah karyawan langsung memadamkan listrik pada alat pembersih tersebut. Karyawan di hotel itu langsung memberikan pertolongan kepada korban. Korban yang juga asal Desa Melinggih ini lantas dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya tetap tidak tertolong. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Lakalantas di Delod Berawah, Dua Tewas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *