Ilustrasi. (BP/Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebuah properti yang terletak strategis, dekat dengan berbagai fasilitas umum dan didukung juga dengan infrastruktur jalan yang bagus, pastinya lebih disukai masyarakat ketimbang yang jauh dari fasilitas umum. Oleh sebab itulah, seorang investor sangat dituntut untuk bisa lebih peka dan jeli dalam memilih lokasi investasi properti yang baik.

Sebelum Anda menentukan mana lokasi investasi properti yang tepat, Anda harus pastikan dulu bahwa letak dari properti tersebut benar-benar strategis dan didukung banyak fasilitas terdekat sehingga banyak peminat. Kalau Anda masih bingung, bisa menerapkan panduan memilih lokasi investasi properti yang bagus seperti yang dilansir oleh Swara Tunaiku berikut ini!

1. Cocok dengan Keluarga Baru

Salah satu tren pasar yang berkembang saat ini adalah properti lebih dilirik oleh keluarga kecil atau mereka yang baru menikah. Hal ini biasanya disebabkan mereka mencari hunian pertama kalinya dan orang seperti ini lebih cenderung memilih tempat yang bersih, aman, dan dekat dari sekolah ataupun tempat penitipan anak.

Baca juga:  Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Pertalite dan LPG

Bahkan, tak jarang ada pasangan muda yang memilih hunian yang dekat dengan sekolah favorit. Tujuannya tentu saja agar kelak anak mereka bisa mengakses pendidikan yang bagus. Nah, untuk memenuhi kebutuhan unik keluarga baru ini, Anda bisa coba investasi properti di daerah yang seperti ini.

2. Menjadi Kawasan Favorit Masyarakat

Kalau Anda memiliki uang yang cukup banyak, kira-kira mau beli rumah di mana? Itu adalah salah satu pertanyaan yang seharusnya lekat di pikiran investor properti.

Kalau Anda bicara soal rumah idaman maka rumah yang berada di kawasan elit, aman, bersih dan dekat dengan fasilitas umum adalah pilihan tepat. Tempat seperti ini tentunya menjadi tempat yang difavoritkan oleh masyarakat untuk ditinggali.

Kawasan seperti ini biasanya ditempati oleh mereka yang berduit. Itu artinya, jelas Anda mengincar masyarakat kelas menengah ke atas.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Siapkan Parkir Bertingkat, Telan Dana Rp 250 Miliar

3. Menjadi Pusat Aktivitas Manusia

Tempat yang tepat untuk sarana bisnis properti lain yang bisa Anda pilih adalah tempat yang dekat dengan pusat aktivitas manusia. Tempat tersebut seperti kawasan pendidikan atau industri.

Pada kawasan ini, pergerakan manusia terjadi sangat cepat dan ini memiliki prospek yang menjanjikan pula. Banyaknya arus manusia yang keluar masuk membuat kawasan tersebut juga membawa arus
barang.

Nah, artinya kawasan ini sangat cocok untuk tempat berbisnis dan perekonomian juga. Bisnis yang dibangun di tempat seperti ini akan berkembang dengan cepat serta pesat.

4. Punya Infrastruktur Mendukung

Kalau transportasi saja susah, tentunya Anda tak boleh berharap bahwa lokasi investasi properti Anda akan dilirik. Oleh sebab itulah Anda harus memilih kawasan yang infrastrukturnya memadai.

Baca juga:  BRI Perkuat Layanan Digital Saving Dukung Ekosistem Pasar Modal Indonesia

Sebagai salah satu contoh, Anda bisa melihat kawasan CBD yang terkenal sangat strategis dan menjadi pusat bisnis, hiburan dan lainnya.

5. Pilih Area Berkembang dan Masih Baru

Selain itu, tak ada salahnya Anda memilih area yang baru atau masih dalam tahap berkembang. Misalnya saja, daerah pinggiran Jakarta.

Meski lokasinya memang tak terlalu dekat dengan pusat kota, setidaknya aksesnya cukup baik. Oleh sebab itu kawasan ini juga cukup diburu oleh masyarakat yang mau tinggal di sekitar Jakarta.

Itu dia beberapa ciri tempat yang strategis dan baik untuk dijadikan lokasi berbisnis properti. Agar makin mantap, tak ada salahnya Anda menyurvei dan mendiskusikan dengan investor lain yang lebih berpengalaman.

Nah, bila dana yang Anda butuhkan kurang untuk investasi, tak ada salahnya pinjam di Tunaiku saja. Anda bisa pinjam dana hingga puluhan juta di sini. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *