Salah satu jalur di kawasan Buleleng yang akan dibangun shorcut Singaraja-Mengwitani. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penandatanganan kontrak terkait proses tender shortcut 5-6 di ruas jalan Mengwitani-Singaraja akan segera dilakukan. Selanjutnya, pembangunan shortcut yang dianggarkan Rp 165 miliar lebih dari APBN ini ditarget rampung 2019 mendatang.

“Tinggal administrasi lagi sedikit, minggu depan sudah tandatangan kontrak. Artinya, ini multiyears, jadwal kami di akhir 2019 tuntas,” ujar Kepala BBPJN Wilayah VIII, Ketut Darmawahana.

Menurut Darmawahana, ada 10 titik shortcut yang akan dibangun di ruas jalan Mengwitani-Singaraja. Setelah shortcut 5-6, Gubernur Bali dikatakan berharap shortcut 3-4 bisa didorong pembangunannya di 2019.

Baca juga:  Pascadilonggarkannya Penerimaan Tahanan, Rutan Bangli Terima 12 Narapidana

Pemprov Bali bahkan sudah berkomitmen untuk menuntaskan pembebasan lahan shortcut 3-4 di kawasan Bedugul itu. “Ada titik krusial di Bedugul, dimana ada wisata ke kebun raya, dan segala macam, ada empat persimpangan yang sangat macet. Kami punya konsep membuat shortcut mengelilingi danau. Ini kurang lebih akan dibutuhkan dana sekitar Rp 170 miliar,” jelasnya.

Darmawahana menambahkan, setelah shortcut 5-6 dan 3-4 dibangun, prioritas berikutnya adalah shortcut 1-2, 7-8, dan 9-10. Desainnya kini sedang dipersiapkan. Secara keseluruhan, 10 titik shortcut membutuhkan anggaran Rp 1,4 triliun untuk kontruksi dan lahan. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Karya di Pura Uluwatu Desa Kemoning Klungkung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *