SINGARAJA, BALIPOST.com – Mobil Suzuki Swift DK 903 FJ mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Singaraja – Bedugul KM 3 – 4 wilayah Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada, Sabtu (3/3). Mobil yang dikemudikan oleh Gede Nanda Surya Awedana asal Jalan Laksamana, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng itu terguling setelah menghindari anjing yang akan menyeberang jalan.

Akibatnya, pengemudi dan penumpang Rada Putri mengalami luka lecet. Selain itu, satu pengendara sepeda motor DK 8641 VD Gede Aksama, asal Desa Gitgit yang ditabrak juga mengalami luka lecet.

Informasi dikumpulkan di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian pengemudi mobil Suzuki Swif Nanda bersama Rada Putri datang dari Denpasar menuju Buleleng. Sekitar pukul 13.15 Wita ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba pengemudi yang bersatus pelajar SMA tersebut terkejut melihat seekor anjing berada di tengah jalan.

Baca juga:  Polantas Razia Pengendara di Bawah Umur

Pengemudi langsung membanting kemudi ke sebelah kanan. Diduga karena bantingan setir itu terlalu keras, mengakibatkan mobil melesat keluar jalur dan menabrak tebing di kanan jalan.

Setelah menabrak tebing, mobil kemudian terguling ke tengah jalan. Saat bersamaan, sepeda motor melintas dari utara menuju selatan.

Pengendara sepeda motor Gede Aksama tidak bisa menghindar, sehingga kendaraanya bertabrakan dengan mobil. Dia mengalami luka lecet dan kendaraanya rusak parah.

Sementara mobil tampak penyok mulai dari depan, samping kanan dan kiri dan di bagian atas. Pengemudi mobil dan penumpangnys selamat dan hanya mengalami luka lecet.

Kanit Lantas Made Sarjana seizin Kapolsek Sukasada Kompol Gede Juli membenarkan telah terjadi kecelakaan lalulintas tersebut. Sarjana mengatakan, dari pemeriksaan dan keterangan saksi, menyebutkan lakalantas disebabkan pengemudi yang kurang hati-hati saat akan menghindari anjing yang menyeberang jalan.

Baca juga:  Desa Adat Pumahan Gulirkan Roda Pemerintahan dan Kelola Potensi Lokal

Ia mengatakan setelah dilakukan mediasi, antara keluarga pengendara mobil dan pengendara sepeda motor, kasus ini sepakat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Jadi benar ada lakalnatas melibatkan dua kendaraan dan korbannya smeua luka ringan. Kasusnya juga sudah diselesaikan dengan kekeluargaan,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *