Livi Zheng. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Sutradara film, Livi Zheng, rupanya sedang naik daun. Baru saja menjadi narasumber di World Bank Headquarter Washington D.C bersama sejumlah menteri dan Gubernur Bank Indonesia, Livi kembali diundang menjadi pembicara dalam 2nd Indonesia Human Capital Summit.

Acara yang merupakan tempat bertemunya para pegiat human capital di Indonesia itu akan diselenggarakan pada 9 – 10 November 2017 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Kegiatan tahun ini mengambil tema “Fostering Indonesian Heroes: The Future Competitive Great Talent” sebagai upaya mengembangkan talent Indonesia sejak dini dalam ekosistem yang mapan agar bisa menjadi talent berkualitas di masa depan.

Baca juga:  Setelah Hirup Udara Bebas, Jessica Wongso Sampaikan Terima Kasih

Melalui kegiatan ini, FHCI ingin memberikan update pengetahuan dan berbagi pengalaman dan informasi terkait upaya pengembangan dan perkembangan Human Capital Management di Indonesia dan dunia. Menurut Ketua Umum FHCI, Herdy Harman, yang juga merupakan Direktur Human Capital Management PT Telkom, “Penyelenggaraan Indonesia Human Capital Summit merupakan kontribusi kecil kami dalam upaya menyiapkan SDM unggulan berkualitas global. Melalui kegiatan ini kami berupaya menempa masa depan bangsa melalui pengelolaan talent yang profesional dan berdaya saing global.”

Baca juga:  Pascabom Makassar, Densus 88 Tangkap Belasan Terduga Teroris

Indonesia Human Capital Summit 2017 ini ditargetkan menarik 1000 peserta dari berbagai kalangan seperti CEO, Human Capital Management Directors, serta para pegiat human capital dari BUMN, non-BUMN dan umum.

Dalam pembukaan Executive Leadership Program (ELP) beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Rini M Soemarno menyatakan bahwa pemimpin di BUMN tidak hanya harus memiliki intuisi bisnis yang tajam, tetapi juga pro kerakyatan, serta berwawasan global. Tampak jelas komitmen bersama BUMN membangun talent berwawasan global dan investasi dalam pengelolaannya dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia Indonesia dengan kepemimpinan yang visioner, profesional dan memiliki wawasan kebangsaan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Angkat Tema "Nila Angsana" pada Event Adi Warna Wastra Loka, Jung Sas Bawakan Sepuluh Karya
BAGIKAN