Ilustrasi. (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang warga negara Jepang, Hiro Masa Misihara (71) nekat bunuh diri dengan cara gantung diri, Jumat (13/9). Hiro ditemukan tergantung di dalam kamar villa miliknya di Banjar Dinas Tegallinggah, Kecamatan Sukasada.

Belum diketahui dengan pasti motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara naas. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya mengatakan, pertama kali korban ditemukan oleh anak angkatnya Kadek Ayu Astiti Asih (31), asal Banjar Dinas Banyualit Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.

Baca juga:  Sudah Usai Ikuti "Warm Up Vacation," Ini Kesan Rombongan Asal Jepang

Saksi sudah dua hari tidak berkomunikasi dengan korban. Saat kejadian, saksi bersama orangtuanya dan saksi lainnya mengecek ke villa yang ditempati korban.

Saat pintu dibuka dengan kunci cadangan, saksi melihat korban telah meninggal dunia tergantung di dalam ruang kamar. Leher diikat dengan selendang tegantung di sekitar ventilasi kamar korban. “Benar kita terima laporan gantung diri dan kasusnya ditangani Polsek Sukasada,” katanya.

Menurut AKP Suartika, dari pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara jenazah saat ditemukan menunjukkan ciri-ciri korban gantung diri, seperti keluar air mani, keluar kotoran dari anus, dan beberapa ciri lainnya.

Baca juga:  Diduga Gara-gara Ini, Remaja Tewas Gantung Diri

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi menyebutkan korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Sementara terkait motif, polisi belum bisa memastikan karena saat kejadian tidak ada yang mengetahui.

Apalagi, villa yang ditempati korban tergolong luas, sehingga tidak banyak warga yang mengetahui aktivitas korban bersama orang terdekat di sekitarnya. “Motif belum diketahui, namun keterangan saksi-saksi dan barang bukti berupa surat yang ditemukan di sekitar TKP kemungkinan berisikan petunjuk hingga korban nekat gantung diri,” jelasnya.

Baca juga:  PLTS Atap, Kebijakan Strategis Mewujudkan Bali Bersih

Hingga kini, jenazah korban dititipkan di kamar jenazah RSUD Buleleng menunggu proses pemulangan ke negara asal melalui Konsulat Jepang. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *