Polisi sedang membantu petugas mengevakuasi korban tabrak lari di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 74 - 75 Banjar Pangkung Wani, Desa Yèh Sumbul Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (5/10) sore. (BP/ist)
NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan yang menewaskan Asis Subiyanto (34) terjadi di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 74 – 75 Banjar Pangkung Wani, Desa Yèh Sumbul Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (5/10) sore. Pria yang beralamat Jalan Gunung Batu Karu, Gang VA/3, Banjar Busung Yeh Kauh, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini tewas dengan perut bawah dan paha hancur.

Dari informasi yang dihimpun, Asis yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy Dk 5761 BK ini bergerak dari arah barat ke timur. Cuaca saat itu mendung, dan situasi jalan tanjakan.

Baca juga:  Temuan Mayat di Pantai Lebih, Diduga Korban Tenggelam Pantai Cucukan

Ketika melewati tikungan landai ke kanan dan mendekati tikungan landai ke kiri dari barat, sepeda motor mendahului kendaraan tidak dikenal dengan mengambil haluan ke kanan masuk ke jalur kanan.

Pada saat bersamaan dari arah timur ke barat sedang bergerak kendaraan tidak dikenal sehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur jalan sebelah kanan dari arah barat. Korban ditemukan oleh saksi Mas Hadriyah (35) dari Yeh Sumbul, Mendoyo.

Baca juga:  Hama Serang Tanaman Padi, Dispertan Badung Lakukan Gerdal

Salah seorang warga mengatakan korban sudah ditemukan warga di tengah jalan dengan kondisi perut bagian bawah hancur karena terlindas truk yang melarikan diri. Menurutnya, saat kejadian dia berada di dalam rumah dan mendengar bunyi benturan keras sehingga langsung keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar di tengah jalan.

Warga menduga korban di lindas truk yang melintas sehingga menyebabkan kondisi bagian perut bawah dan paha hancur dan meninggal dunia. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pekutatan.

Baca juga:  Kendaraan Masuk Bali di Gilimanuk Membludak

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut.
Kecelakaan terjadi diduga karena kurang hati-hatinya pengendara Honda Scoopy DK 5761 BK ketika mendahului kendaraan tak dikenal. Korban juga telah melanggar marka jalan utuh pemisah jalur dengan bergerak di jalur kanan sehingga terjadi tabrakan dengan kendaraan tak dikenal yang bergerak dari arah berlawanan.

Pihaknya masih menyelidiki truk yang melarikan diri tersebut dengan menginformasikan ke jajaran dan memeriksa setiap truk sesuai informasi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *