SEMARAPURA, BALIPOST.com – Puluhan Warga asal Desa Sebudi, Karangasem mulai berdatangan ke GOR Swecapura, Klungkung pada Kamis (21/9). Mereka memgungsi karena khawatir dengan aktivitas Gunung Agung yang kini masih di level III (Siaga).

Warga berdatangan sekitar pukul 11.00 Wita mengendarai truk maupun sepeda motor. Pantauan di lapangan, warga yang berdatangan itu langsung didata para relawan dan petugas BPBD Klungkung serta instansi terkait yang ada di GOR Swecapura itu.

Baca juga:  Pendataan Pengungsi Gunung Agung di Klungkung, 18.433 Jiwa Masuk KRB

Menurut salah satu warga, Ketut Kardiasih suasana saat ini di desanya sudah menimbulkan kekhawatiran. gempa masih terjadi. Ia mengaku mengungsi karena khawatir dengan kondisi tersebut.

Mereka yang mengungsi datang dari berbagai kalangan, anak-anak sampai tua. Beberapa juga kesehatannya menurun dan harus mendapat perawatan medis.

Sebelumnya, setelah di Lapangan Puputan Klungkung, Pemkab Klungkung bersama BPBD kabupaten lain memasang tenda lanjut pasang tenda di GOR Swecapura, Gelgel. Menurut Kepala BPBD Klungkung I Putu Widiada, Rabu (21/9) tenda yang akan dipasang sebanyak 8 unit.

Baca juga:  Rencana Pembangunan Patung Pemangku di Penelokan Tuai Pro-Kontra

Ia mengatakan Klungkung siap menampung 15 ribu pengungsi. Dijelaskan lokasinya tak hanya di Lapangan Puputan dan GOR, namun juga memanfaatkan lapangan di kecamatan maupun balai banjar di desa masuk zona aman. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *