BANDAR LAMPUNG, BALIPOST.com – Institut  Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar berhasil menyabet juara umum Lomba Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH). Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama Tingkat Nasional ke VI Tahun 2017.

“Saya sangat berbahagia karena selama temu karya ilmiah berlangsung sejak tanggal 4 September 2017 sampai hari ini, suasana keakraban yang penuh sukacita dan kerukunan antara mahasiswa, dosen, panitia, dewan juri, dan official terjalin dengan baik,” kata Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof.I Ketut Widnya, Ph.D. pada Sarasehan sekaligus Penutupan Lomba Karya Ilmiah PTKH ke-VI se-Indonesia di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Jumat (8/9).

Ketut Widnya berharap ajang kompetisi karya ilmiah mahasiswa Hindu se Indonesia ini dapat terus dilestarikan dan dijadikan ajang untuk meningkatkan prestasi akademik dan keterampilan akademik mahasiswa dan dosen PTKH seluruh Indonesia. Selain itu juga dapat di jadikan medium untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan. “Sebagai intelektual, mahasiswa Hindu hendaknya mampu menggalang terwujudnya armada-armada muda Hindu yang nantinya akan mampu melawan idiologi rasiskalisme, hasutan dan hujatan, ujaran kebencian melalui media sosial. Sebagai intelektual, mahasiswa Hindu hendaknya juga mampu memberikan sumbangan pemikiran pemikiran untuk kemajuan untuk bangsanya,” tegas Widnya.

Baca juga:  Indonesia Targetkan Juara Umum pada ASEAN Para Games 2022

Pada acara sarasehan dan penutupan tersebut  juga telah ditetapkan Kota Palu, Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Lomba dan Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu ke-VII berikutnya. Lomba dan Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Hindu Ke-VI se-Indonesia di ikuti oleh 550 peserta baik dosen maupun mahasiswa. IHDN Denpasar memperoleh predikat juara umum dengan menjadi pemenang terbanyak yaitu menjuarai 7 jenis lomba dari 14 jenis karya ilmiah yang diperlombakan.

Baca juga:  Garuda Raih Best Asean Airline Program

Sebanyak 11 dari 12 perguruan tinggi Hindu mengikuti kompetisi karya ilmiah ini. Yaitu Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang Palangka Raya, STAH Dharma Nusantara Jakarta, STAH Santika Dharma Malang, STAH Dharma Sentana Palu, Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten, STAH Lampung, STKIP Agama Hindu Singaraja, STKIP Agama Hindu Amlapura Karangasem dan Universitas Hindu (UNHI) Denpasar. “Dengan di adakannya lomba Temu Karya ilmiah ini diharapkan, mahasiswa Hindu harus mampu menjadi moral force atau kekuatan moral untuk menjaga, mempertahankan, dan melestarikan nilai-nilai empat pilar kebangsaannya seperti UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkas Ketut Widnya.

Baca juga:  Penyintas Bisa Kembali Kena Varian Omicron

Sementara itu, Prof Dr I Nengah Duija, Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar mengaku gembira dengan agenda rutin yang diinisiasi Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama ini. “Artinya mereka sudah ada ruang kepada perguruan tinggi Hindu seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta  untuk menampilkan potensi akademik maupun non akademik di kampus sehingga mereka bisa memberikan kontribusi untuk bangsa ini dengan cara Hindu,” kata Duija. (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *