Jepang keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 di Nusa Dua, Bali. (BP/Antara)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jepang keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 di Nusa Dua, Bali. Total ada tujuh medali emas yang diraih Jepang dalam kejuaraan ini.

“Kami sudah konsentrasi sejak awal pertandingan dan sangat senang dengan hasil ini,” kata atlet anggar floret beregu putra Jepang Kyosuke Matsuyama dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (22/6).

Menurut dia, kemenangan itu sekaligus merebut kembali gelar juara umum yang sebelumnya diraih pada ajang yang sama pada 2023 Wuxi, China.

Baca juga:  China Hentikan Impor Produk Hasil Laut Jepang

Negeri Matahari Terbit itu juga mengoleksi total dua medali perak dan tiga medali perunggu sehingga memperoleh 12 medali.

Sedangkan posisi kedua perolehan medali disabet oleh China dengan dua medali emas, perak (5) dan perunggu (4) sehingga total mencapai 11 medali.

Kemudian di tempat ketiga diisi oleh Korea Selatan mendapatkan dua medali emas, perak (3) dan perunggu (2) sehingga total tujuh medali.

Di posisi keempat dihuni oleh Hong Kong yang memperoleh satu medali emas, dan empat perunggu serta di posisi kelima Singapura yang meraih satu perak dan satu perunggu.

Baca juga:  Mantan Manager Akasaka Dilayar ke Nusakambangan

Sedangkan tuan rumah Indonesia tidak memperoleh medali pada ajang tersebut.

Indonesia menurunkan total 25 orang atlet hasil seleksi nasional dan telah menjalani pemusatan latihan nasional untuk berlaga pada Kejuaraan Anggar Asia 2025.

Meski tanpa meraih medali, namun tim Indonesia berharap ajang tersebut menambah jam terbang atlet Indonesia.

Ajang di Bali itu juga sekaligus sebagai pemanasan menjelang ajang olahraga regional Asia Tenggara, SEA Games 2025 pada Desember di Bangkok, Thailand.

Baca juga:  Konjen Jepang Puji Inisiatif Gubernur Bali Tangani Covid-19

“Mudah-mudahan di SEA Games di Bangkok bisa mencapai target, dapat hasil terbaik,” ucap pelatih anggar khusus degen Indonesia, Muhammad Indra Haryana di sela hari terakhir kompetisi tersebut.

Kejuaraan Anggar Asia 2025 diikuti sekitar 446 atlet dari 28 negara dari 30 negara di Asia yang mendaftar.

Kuwait menjadi negara terakhir yang berpartisipasi setelah sebelumnya sempat batal hadir karena terdampak perang Israel dan Iran.

Sedangkan dua negara lainnya batal tampil karena dampak perang yakni Irak dan Iran. (kmb/balipost)

BAGIKAN