Para pemotor harus rela antre berjam-jam di bawah terik matahari untuk mencapai loket penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk saat mudik Lebaran. (BP/dok)
NEGARA, BALIPOST.com – H-3 Lebaran, Jumat (23/6) diperkirakan sebagai puncak arus mudik dari Gilimanuk ke Banyuwangi. Dari pengamatan, ratusan pemudik bermotor di Pelabuhan Gilimanuk ini harus berjemur di bawah terik matahari hingga 2 jam lebih. Mereka harus mengantri sebelum masuk loket tiket Pelabuhan Gilimanuk.

Antrian kendaraan roda dua ini sudah terjadi sejak Kamis dini hari. Dari pengamatan sampai pukul 08.30 Wita antrian masih terjadi untuk kendaraan roda dua. Tenda-tenda yang disiapkan di luar Pelabuhan Gilimanuk tidak mampu menampung membludaknya kendaraan yang masuk ke Gilimanuk. Antrian roda dua bahkan memenuhi seluruh badan jalan sebelum masuk ke loket tiket.

Baca juga:  Jro Jangol Dilimpahkan, Berusaha Hindari Jepretan Media Sandalnya Terlepas

Di sisi lain kendaraan roda empat justru lengang. Sejumlah pemudik bermotor yang ditemui sedang mengantri tepat di depan Terminal Gilimanuk mengaku sudah 3 jam berdiri di atas sepeda motornya.

Andre, pemudik dari Denpasar, mengaku sudah sampai di Gilimanuk sekitar pukul 05.00 Wita. Namun hingga pukul 08.30 dirinya belum juga masuk ke loket. Pemudik yang hendak ke Jogja ini mendapat antrian di luar tenda.

Baca juga:  Tiga Desa di Jembrana Gelar Pilkel, Ini Hasilnya

Saking melubernya, jalur yang sebelumnya untuk truk dan mobil pribadi juga digunakan untuk sepeda motor. Sementara itu banyak anak-anak yang terpaksa berada di pinggir pinggir jalan sambil menunggu kendaraan berjalan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *