TABANAN, BALIPOST.com – Tidak hanya tanaman padi yang perlu dijamin asuransi usaha tani. Tanaman pertanian lainnya pun harus mendapatkan asuransi serupa. Sebab, tanaman selain padi juga menghadapi risiko gagal panen sehingga perlu jaminan asuransi. Demikian dikemukakan pengamat pertanian, Ida Bagus Raka Wiryanata.
Ia mengatakan asuransi pertanian berupa asuransi usaha tani padi telah digulirkan beberapa tahun lalu. Ia menilai kebijakan ini sangat bagus. Hanya disarankannya dalam menunjukkan perhatian dan proteksi terhadap sektor pertanian, pemerintah harusnya juga memberikan asuransi bagi tanaman lain selain padi.
Ia mencontohkan tanaman di lahan kering, seperti tanaman kopi, cengkeh, dan palawija juga menghadapi risiko gagal panen sehingga harus mendapatkan asuransi. Menurutnya jika tanaman padi saja diberikan asuransi oleh pemerintah, kecemburuan akan timbul antara petani sawah dan lahan kering.
Raka mengatakan meski pertanian padi telah diasuransikan, bukan berarti pemerintah lepas tangan. Pemerintah, lanjutnya, harus tetap memberikan dukungan dan bantuan terhadap petani agar tidak terjadi gagal panen. (kmb/balitv)
