
TABANAN,BALIPOST.com – Akses utama penghubung kawasan wisata Tanah Lot dengan Munggu, Badung, tepatnya di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, mengalami kerusakan. Agar tidak sampai membahayakan pengguna jalan, warga setempat memberikan tanda dengan ranting pohon.
Jebolnya jalan yang berlokasi bersebelahan dengan Puskesmas Kediri III ini dilaporkan sudah terjadi sejak lama. Meski masih bisa dilintasi kendaraan, namun perbaikan harus segera dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Salah satu warga setempat, Ngurah mengatakan, adanya lubang kecil kecil pada jalan tersebut tentunya sangat dikhawatirkan jika dilintasi oleh kendaraan. Apalagi jalur tersebut terbilang cukup padat kendaraan. Ia pun berharap dinas terkait bisa segera melakukan penanganan agar tidak sampai membahayakan pengendara yang melintas.
“Jalur ini adalah jalur wisata, kalau sampai rusak berat tentu akan menganggu kenyamanan pengendara yang akan melintas,” terangnya, Jumat (26/12).
Apalagi, kata Ngurah, selain jalur wisata jalan ini statusnya jalan vital karena menjadi jalur utama masyarakat yang bekerja dari Tabanan ke Badung ataupun sebaliknya. “Jangan sampai kerusakan lebih parah seperti yang terjadi di Bajera,” tegas Ngurah.
Terkait jalan jebol di wilayah tersebut, Sekretaris PUPR Tabanan I Gede Partana dihubungi terpisah mengatakan jika kewenangan jalur tersebut adalah provinsi mengingat status jalan Provinsi Bali. Hanya saja pihaknya juga sudah melaporkan kerusakan jalan tersebut ke provinsi agar bisa segera dilakukan lebih lanjut.
“Sudah kami dapatkan laporannya dan kami tindak lanjuti kami laporkan ke provinsi untuk penanganan,” ucapnya
Dari hasil koordinasi, kata Partana, penanganan jalan jebol ini segera ditindaklanjuti Provinsi Bali. “Akan segera di cek ke lokasi,” kata Partana. (Puspawati/balipost)










