Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Video viral yang memperlihatkan perilaku menyimpang tiga oknum staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung membuang sampah ke sungai menuai perhatian serius dari Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (18/12) itu dinilai mencoreng upaya pemerintah daerah dalam memerangi persoalan sampah, khususnya di wilayah Kabupaten Badung.

Bupati Adi Arnawa secara tegas menyayangkan tindakan tersebut. Menurutnya, lembaga pemerintah semestinya menjadi contoh positif bagi masyarakat, bukan justru memperlihatkan perilaku yang bertentangan dengan komitmen menjaga lingkungan.

Baca juga:  Bawaslu Diminta Koreksi Keputusan Loloskan Caleg Mantan Napi Koruptor

“Itu (membuang sampah ke sungai) tidak benar, tidak boleh seperti itu. Nanti saya akan coba panggil pengurus KPU, kok bisa sampai seperti itu,” ungkap Adi Arnawa pada Jumat (19/12).

Ia menekankan bahwa seluruh institusi pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan, terlebih di tengah upaya serius Pemkab Badung dalam menangani persoalan sampah. Adi Arnawa menilai kejadian tersebut harus menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Semestinya kan kita sebagai lembaga pemerintah ini kan harus menjadi contoh kan di tengah-tengah kita sedang memerangi sampah ini, terutama bagaimana pengolahan sampah ini. Nanti saya akan panggil Ketua KPU, terkait dengan hal itu, kenapa bisa seperti itu. Mudah-mudahan ini sebagai pembelajaran terakhirlah, jangan sampai seperti ini,” tegasnya.

Baca juga:  KPU Beri Batas Waktu OSO Hingga 21 Desember

Lebih lanjut, Bupati Badung juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah sebelumnya telah mengarahkan desa dan desa adat agar bersatu dalam menghadapi persoalan sampah. Karena itu, ia menilai sangat tidak elok apabila justru lembaga pemerintahan memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat.

“Kami tadi sudah mengarahkan kepada semua desa, semua desa adat, untuk bersatu menghadapi sampah ini, dan jangan sampai nanti malah justru kita sebagai lembaga pemerintahan ini memberikan contoh yang tidak baik,” ujarnya.

Baca juga:  Belasan Desa di Buleleng Rawan Krisis Air Bersih

Pemkab Badung pun memastikan akan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai aturan yang berlaku. Bupati berharap kejadian ini menjadi momentum evaluasi bagi seluruh lembaga agar lebih disiplin dan konsisten dalam menjaga lingkungan, sejalan dengan visi Badung yang bersih dan berkelanjutan. “Untuk sanksi kita liat nanti,” ucapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN