Petugas bersama warga membersihkan akses jalan dan kawasan parkir pantai Crystal Bay, Desa Sakti, Nusa Penida Klungkung pasca dilanda banjir, Selasa (9/12). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Nusa Penida, Klungkung sejak Senin (8/12/2025) malam kembali memicu banjir bandang di sejumlah titik.

Dampak paling parah terjadi di kawasan objek wisata Crystal Bay, Desa Sakti, Nusa Penida. Aktivitas wisatawan pun terpaksa dihentikan sementara demi kelancaran proses pembersihan dan memastikan keamanan lokasi.

Banjir kiriman membawa material lumpur pekat, pasir halus, batu kecil, hingga ranting dan potongan kayu dari perbukitan.

Baca juga:  Gempabumi Guncang Kuta

Material ini menumpuk di area parkir dan masuk ke sejumlah kios warga, sehingga mengganggu aktivitas ekonomi serta menutup sebagian akses jalan menuju pantai.

Pembersihan pascabanjir mulai dilakukan Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 07.00 WITA. Personel Polri, TNI, perangkat Desa Sakti, serta warga setempat bergotong royong membersihkan kawasan wisata yang terdampak.

Pemilik kios juga tampak sibuk menguras lumpur yang mengendap setebal 5 sampai 10 cm, mengeluarkan barang-barang yang basah, serta menata ulang isi kios.

Baca juga:  Disita Negara, Rumah Mantan Bupati Candra Dimohonkan Jadi Kantor Disbud Klungkung

Hingga siang hari, sekitar 75 persen area parkir sudah kembali bisa digunakan, meski masih ada lapisan lumpur tipis di beberapa titik. Sejumlah kios belum sepenuhnya pulih karena proses pengeringan dan pembersihan belum tuntas.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, mengatakan akses jalan menuju Pantai Crystal Bay sudah dibersihkan dari lumpur dan material kayu yang sebelumnya membuat jalur licin dan rawan kecelakaan. Meski begitu, aktivitas wisatawan dikatakan masih ditutup sementara sampai area benar-benar aman.

Baca juga:  Ini, Alasan Presiden Jokowi Belum Teken UU MD3

“Kami terus berupaya melakukan penanganan pascabencana secara bertahap dan berkelanjutan. Sinergi aparat dan partisipasi masyarakat sangat penting agar kawasan Crystal Bay segera pulih dan kembali mendukung aktivitas wisata,” ujar Kesuma Jaya. (Sri Wiadnyana/denpost)

BAGIKAN