Beberapa hari lalu bencana pohon tumbang terjadi di areal Pura Bukit Sari, objek wisata Sangeh. Pemangkasan pohon rawan tumbang pun diharapkan segera dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pohon tumbang terus terjadi di wilayah hukum Polres Badung khususnya Kecamatan Mengwi dan Abiansemal. Bahkan, bencana ini telah menelan korban jiwa dan luka.

Oleh karena itu, Polres Badung mengimbau instansi terkait agar melakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang.

Menurut PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Sabtu (6/12), terkait kejadian bencana alam terutama pohon tumbang telah dilaksanakan koordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten Badung, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), serta instansi terkait lainnya.

Baca juga:  Dari Imbauan Penumpang Datang Lebih Awal hingga Dua Tewas Tertimbun Longsor

Koordinasi tersebut terkait pemantauan terhadap pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang, khususnya di jalur utama lintas kabupaten maupun kawasan objek wisata

“Kami berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk melakukan pemotongan maupun perampingan cabang pohon yang dianggap berisiko demi mencegah kejadian serupa yang membahayakan masyarakat maupun pengguna jalan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya antisipasi bersama, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.

Baca juga:  "Black Box" Pesawat China Eastern Ditemukan 

Menurut Aiptu Ayu, beberapa titik yang menjadi perhatian Polres Badung dan polsek jajaran diantaranya jalur utama Mengw-Singaraja, kawasan wisata Kuta Utara seperti Petitenget dan Batu Bolong, serta beberapa ruas jalan di Abiansemal yang memiliki banyak pohon besar yang sudah berusia tua.

Polres Badung secara rutin melakukan patroli dan pendataan untuk memastikan titik-titik rawan dapat segera ditangani.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya saat berkendara di tengah hujan deras dan angin kencang. Polres Badung bersama stakeholders akan terus bersinergi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan,” katanya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Gara-gara Ini, Dua Buruh Disel di Polsek Kutar
BAGIKAN