
DENPASAR, BALIPOST.com – Per 1 Desember, Sekda Denpasar Alit Wiradana memasuki masa pensiun. Untuk menggantikan tugas-tugas Sekda, pelantikan penjabat (Pj) akan dilakukan.
“Nanti tanggal 2 Desember akan melakukan pelantikan Pj. Sekda yang akan melanjutkan tugas-tugas sampai Sekda definitif ditentukan. Nama Pj. Sekda yang muncul yaitu Eddy Mulya,” ujar Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu (26/11).
Munculnya nama Eddy Mulya, menurut dia, karena sesuai penugasan Wali Kota Denpasar. Nama ini kemudian akan diusulkan ke Gubernur Bali.
Selain itu, penunjukan Eddy Mulya oleh Wali Kota karena ada pertimbangan khusus.
“Pertimbangan Pak Wali mungkin, senioritas, penugasan yang diberikan oleh pimpinan cukup baik mampu diterjemahkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan strategis oleh Pak Eddy Mulya, sehingga mungkin itu jadi pertimbangan khusus oleh Pak Wali Kota,” ungkapnya.
Ia yakin seluruh kepala OPD yang ditunjuk Wali Kota mampu menjalankan tugas dengan baik sampai Sekda Definitif ditetapkan, termasuk Eddy Mulya yang menjabat sebagai Kepala Bapenda Denpasar.
“Saya di posisi wakil dan OPD. Siapa pun yang ditugaskan oleh pimpinan, kami siap melaksanakan kerja sama dan berkolaborasi melaksanakan tugas-tugas Pemkot Denpasar sampai adanya Sekda definitif nanti akan diproses selesai,” ujarnya.
Selama dua periode mendampingi Jaya Negara, ia melihat para pimpinan OPD bekerja dengan baik. “Karena Denpasar adalah barometer di pemerintahan provinsi Bali, dari SDM, produktivitas, kemampuan, pasti memiliki nilai lebih dari kabupaten lain, termasuk tugas tambahan, berat di Denpasar. Itu terbukti kepala OPD di Denpasar semua mampu mengejawantahkan tugas yang cukup berat yang dilakukan di Denpasar,” ujarnya.
Ia yakin seluruh kepala OPD yang ditunjuk Wali Kota mampu menjalankan tugas dengan baik sampai Sekda Definitif ditetapkan, termasuk Eddy Mulya yang menjabat sebagai Kepala Bapenda Denpasar. (Citta Maya/balipost)









