Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Jalan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Dusun Prabakula, Desa Padangbulia, Buleleng pada Jumat (14/11). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kecelakaan minibus yang menyebabkan lima orang warga negara (WN) China meninggal dunia di Banjar Dinas Prabakula, Desa Padangbulia, Kabupaten Buleleng masih diselidiki Polda Bali.

Dirlantas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Turmudi, Senin (17/11) mengatakan pihaknya masih proses lidik. “Untuk sementara masih dalam lidik, belum bisa dipastikan secara saintifik, secara teori. Nanti, kita akan sampaikan lebih lanjut,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Saat ditanyai terkait indikasi adanya kelalaian dari sopir, Turmudi mengatakan ada banyak faktor yang bisa jadi diduga penyebab kecelakaan itu.

Karena itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut agar mendapatkan kesimpulan yang komprehensif dan akurat.

“Kalau indikasi itu banyak karena lalai, orang, kendaraan, jalan dan sebagainya. Tentunya kita akan koordinasi,” katanya.

Baca juga:  Evaluasi Pelaksanaan Denfest 2019

Menurut dia, hingga kini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak konsulat China agar bisa menangani insiden tersebut khususnya WNA yang meninggal dunia.

“Sampai saat ini sudah ditangani oleh Polres Buleleng dan kita sudah kerja sama dengan konsulat dengan Interpol bagaimana penanganan laka lantas yang melibatkan korban dari WNA,” kata dia.

Polda Bali juga ikut memberikan perlindungan kepada wisatawan yang dinyatakan selamat dalam kecelakaan tersebut.

“Korban yang luka kita berikan perlindungan, kemudian kita berikan pelayanan yang terbaik. Kita juga berkoordinasi dengan konsulat untuk proses pengembalian jasad,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Jumat 14 November 2025 sekitar pukul 04.30 WITA terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Singaraja-Denpasar KM 7.700 wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padangbulia.

Baca juga:  Mobil Box Terguling di Tol Bali Mandara

Kasat Lantas Polres Buleleng AKBP Bachtiar Arifin mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda empat berjenis Hiace yang diduga mengalami kehilangan kontrol (Out of Control).

Minibus yang dikendarai Arif Al Akbar tersebut membawa 13 orang WNA China.

Menurut keterangan Bachtiar, peristiwa itu bermula saat mobil berplat polisi No Pol N-7605-TA melewati jalan menikung dan menurun. Saat sampai di TKP, kendaraan tidak bisa dikendalikan hingga masuk kebun milik warga dan menabrak pohon kemudian terpental.

“Pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan, kemudian kendaraan masuk kebun milik masyarakat, menabrak pohon sehingga terpental dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas OC (Out of Control),” katanya.

Baca juga:  Jembrana Catatkan Sudah Empat Anak Positif COVID-19

Akibatnya lima orang dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Buleleng, Bali sementara delapan lainnya mengalami luka-luka. Dalam peristiwa itu, sopir selamat dan mengalami lecet pada kaki kanan dan tidak dirawat.

Kemudian penumpang yang mengalami luka dibawa ke Rumah Sakit Karya Dharma Husada, Singaraja, Buleleng.

Adapun korban yang mengalami luka-luka yakni:

  1. Yang Jungle
  2. Deng Zhimia
  3. Xu Jianchao
  4. Xu Yuehao
  5. Xu Lihua
  6. Xu Shaoling
  7. Yang Chuxuan
  8. Chen Jiao

Sementara korban meninggal dunia yakni:

  1.  Zhong Yuemei (63)
  2. Xu Mingbiao (61)
  3. Xu Huijuan (61)
  4. Xu Huangyuan (66)
  5. Xu Yuexiang (52).

BAGIKAN