Aktivitas malukat di Pura Tirta Empul kembali normal setelah pintu air di sebelah barat pura ditutup. (BP/istimewa)

​GIANYAR, BALIPOST.com – Air di area pangelukatan Pura Tirta Empul, Manukaya Let, Gianyar, sempat mengalami kenaikan signifikan pada siang hari Rabu (12/11). Kenaikan air ini terjadi akibat banjir kiriman yang berasal dari sungai di sebelah barat desa.

​Menurut keterangan Jro Bendesa Adat Manukaya Let, Made Mawi Arnata, Kamis (13/11), kenaikan air berlangsung selama beberapa jam. ​”Dari sungai, dari desa, masuk ke sini hanya sebentar saja, sekitar 2-3 jam,” jelasnya.

Baca juga:  Menteri Bintang Dorong Pengembangan Berkelanjutan Ramah Perempuan dan Anak

Dikatakan, penyebab utama kenaikan air adalah luapan air dari sungai desa yang masuk ke area pura. Hujan yang turun di wilayah hulu diduga menjadi pemicu banjir.

Dampak kejadian ini adalah terhentinya sementara aktivitas di area pangelukatan, meskipun hanya dalam durasi singkat. Antisipasi yang dilakukan oleh pihak pengelola adalah dengan segera menutup pintu air di sebelah barat agar air sungai tidak terus masuk ke area pura. “Kalau itu ditutup, tak terjadi seperti ini,” ujarnya.

Baca juga:  Desa Adat Umahanyar Gelar Karya Agung

​Bendesa juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi, namun sudah lama, yakni sekitar 15 tahun yang lalu. Untuk saat ini, aktivitas di pangelukatan Pura Tirta Empul sudah kembali normal.

Kadis Pariwisata Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra membenarkan kenaikan air di area pangelukatan Pura Tirta Empul. “Benar, kejadian tersebut, hanya sebentar dan kejadian tersebut sudah ditangani,” jelasnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN