Anggota Satlantas Polresta Denpasar standby di proyek pemasangan box fit dan flow meter PDAM.(BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah di Jalan Gunung Agung, pelaksanaan program penerapan proyek percontohan smart water management di Kota Denpasar dengan K-Water dari Korea Selatan, dilanjutkan di Jalan Tangkuban Perahu.

Terkait pemasangan box fit dan flow meter PDAM, simpang Jalan Tangkuban Perahu-Jalan Buana Raya, sejak Jumat (7/11) malam, ditutup.

Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Yusuf Dwi Admodjo, didampingi KBO, Ipda Helmi Iskandar, Sabtu (8/11) menjelaskan sejumlah anggota Satlantas di-standby-kan di lokasi kejadian.

Baca juga:  Amankan IMF-WB Annual Meeting, Polda 3 Wilayah Terjauh dari Bali Ini Dilibatkan

“Anggota (Lantas) melaksanakan penjagaan dan pengaturan di lokasi penutupan agar arus lalin tetap kondusif,” ujarnya.

Lokasi galian tersebut sekitar 20 meter dari simpang Jalan Tangkuban Parahu – Jalan Buana Raya. Oleh karena itu dilakukan penutupan di simpang tersebut terhadap kendaraan mengarah ke barat. Sementara arus lalin dari barat dialihkan ke Jalan Padang Kartika dan Jalan Gunung Guntur.

Pengerjaan proyek tersebut ditargetkan selesai pada Minggu (9/11) pukul 20.00 WITA.

Baca juga:  5 Berita Terpopuler: Dari Turyapada Tower hingga Masyarakat Badung Protes Kenaikan PBB

“Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini. Diimbau masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara dan tetap patuhi aturan yang berlaku demi keamanan, kenyamanan, serta keselamatan berlalu lintas,” ucap Ipda Helmi.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN