DENPASAR, BALIPOST.com – Patroli gabungan Polri dan TNI menemukan sejumlah ABK keluyuran serta nongkrong hingga larut malam, Minggu (18/2) di Pertokoan Benoa, Jalan Ikan Tuna II, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Petugas langsung menyuruh ABK tersebut balik ke kapal mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.
Penertiban sekaligus pemeriksaan identitas para ABK dipimpin Pawas Polsek Benoa Iptu I Nyoman Jendra. “Saat kami melakukan patroli gabungan, melihat kumpulan para ABK masih nongrong di emperan toko padahal lewat pukul 22.00 WITA. Selanjutnya kami mengimbau agar mereka kembali ke kapalnya masing-masing. Kami juga melakukan pemeriksaan identitas dan minuman yang dikonsumsi,” ujar Ipda Jendra.
Sementara Kapolsek Benoa Kompol, I Wayan Sueca menjelaskan selama ini salah satu sumber gangguan kamtibmas di wilayah Pelabuhan Benoa adalah para ABK. “Untuk itu kami sangat fokus untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap aktivitas mereka, terutama saat mereka berada di pelabuhan sebelum berangkat ke laut untuk bekerja,” tegasnya.
Pihaknya berupaya menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Pelabuhan Benoa pascapemilu. Pasalnya ia tidak ingin ada gangguan kamtibmas dan memastikan keamanan objek vital Nasional yang ada di pelabuhan Benoa.
Hal sama juga dilakukan Polsek Denpasar Selatan (Densel). Dipimpin Kapolsek Densel Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari melaksanakan KRYD blue light patrol untuk memastikan situasi kamtibmas aman dan kondusif.
Sasarannya menekan aksi balap liar, kendaraan knalpot tidak sesuai spesifikasi maupun anak muda yang nongkrong mengonsumsi miras. “Blue light patrol merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin Polsek Denpasar Selatan untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi. Dengan kegiatan ini diharapkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar tetap dalam keadaan aman serta kondusif,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
