Personel Polres Badung turut membantu menangani pohon tumbang. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, tiap polres akan melaksanakan apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi.

Tujuannya untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, termasuk kendaraan operasional, peralatan evakuasi, tenda darurat, hingga perlengkapan medis.

PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Selasa (4/11), menyampaikan, seluruh personel Satsamapta Polres Badung telah mendapatkan pelatihan tentang penggunaan alat-alat SAR terbatas, seperti pengoperasian mesin chainsaw, pemotong besi, pencongkel dan pendobrak serta kano.

Baca juga:  Polri Dalami Gangguan PDNS 2

“Kalau di wilayah hukum Polres Badung bencana alam yang sering ditangani yaitu pohon tumbang dan banjir,” ujarnya.

Untuk wilayah yang menjadi prioritas, menurut Ayu, fokus utama berada di wilayah Kecamatan Mengwi, Abiansemal, dan Petang. Pasalnya, ketiganya memiliki karakter geografis yang rawan longsor, pohon tumbang, serta aliran sungai yang dapat meluap saat hujan lebat.

Sementara untuk wilayah pesisir seperti Kuta Utara, pihaknya mengantisipasi potensi banjir rob dan angin kencang di sepanjang jalur pantai.

Baca juga:  Tim Judo Polri Raih 10 Emas di WPFG 2025

“Pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan pengoperasian mesin senso, pemotong besi, alat pencongkel dan pendobrak, serta kano yang digunakan dalam mendukung kegiatan pencarian dan pertolongan di lapangan,” tegasnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi darurat, baik pada operasi kemanusiaan, bencana alam, maupun kegiatan penegakan hukum yang memerlukan tindakan cepat dan terukur. Setiap personel diharapkan mampu mengoperasikan peralatan dengan aman, efektif, dan sesuai standar keselamatan.

Baca juga:  Tertimpa Pohon Pule Ratusan Tahun, Pura di Tegenan Hancur

Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara berkala untuk menjaga kesiapsiagaan satuan dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. Dengan kemampuan ini, personel Samapta diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat saat terjadi keadaan darurat.

“Polres Badung berkomitmen terus meningkatkan kompetensi anggotanya melalui pelatihan teknis dan taktis. Pelatihan seperti ini bukan hanya memperkuat kemampuan individu, tetapi juga membangun kepercayaan publik bahwa Polri selalu siap siaga dalam kondisi apapun demi keselamatan masyarakat,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN