Sidak Duktang di Kelurahan Banjar Tengah dipimpin lurah setempat, Jumat (31/10).  (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), aparat Kelurahan Banjar Tengah, Kabupaten Jembrana, memperketat pengawasan terhadap arus penduduk pendatang. Petugas yustisi kelurahan setempat, Jumat (31/10) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah rumah kos di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan ini, petugas memeriksa satu per satu identitas penghuni kos, terutama mereka yang berasal dari luar Bali. Hasilnya, lima orang penduduk pendatang terjaring karena tidak melengkapi diri dengan surat keterangan penduduk non permanen (SKPNP).

Baca juga:  Jembarana akan Kembali Lestarikan Kuda Putih

Lurah Banjar Tengah, Ni Ketut Marini, menjelaskan, kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pendatang menjelang akhir tahun sekaligus untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. “Sidak ini kami lakukan demi tertib administrasi kependudukan serta menjamin keamanan lingkungan menjelang Nataru,” ujarnya.

Lima penduduk pendatang yang terjaring kemudian diminta segera mengurus surat keterangan penduduk non permanen di kantor kelurahan agar keberadaannya tercatat secara resmi.

Baca juga:  Lima Hari Operasi Zebra di Tabanan, 357 Pelanggar Terjaring

Menurut Marini, sidak semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh warga non permanen di wilayah Banjar Tengah terdata dengan baik. “Pendataan ini penting agar kami dapat memantau pergerakan penduduk, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi itu juga melibatkan aparat keamanan setempat. Petugas terlihat menyambangi rumah kos, memeriksa kartu identitas, serta memberikan surat teguran kepada warga yang belum memiliki kelengkapan administrasi kependudukan.

Baca juga:  Belasan Duktang Tanpa Identitas Terjaring di Abiansemal dan Petang

Sidak yustisi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menjaga situasi tetap aman, tertib, dan kondusif menjelang perayaan akhir tahun. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN