Proyek pembangunan lift di Kelingking Beach, Nusa Penida. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (30/10) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari pembangunan ”lift” kaca di Pantai Kelingking berpotensi langgar RTRW hingga TL Teuku Umar-Gunung Salak ditargetkan berfungsi 1 November.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Pembangunan ”Lift” Kaca di Pantai Kelingking Berpotensi Langgar RTRW Pemkab Sebut Izin Lengkap

Denpasar (Bali Post) –

Pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung tengah jadi sorotan publik dan dikhawatirkan merusak pemandangan alam yang eksotis.

Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menyebut proyek tersebut berpotensi melanggar aturan tata ruang terutama mengenai sempadan jurang.

Baca juga:  Tambahan COVID-19 Nasional Tembus Dua Ribuan Kasus

Namun, Pemerintah Kabupaten Klungkung menyebut proyek telah mengantongi izin lengkap seperti Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

2. Tol Gilimanuk-Mengwi Belum Ada Progres, Ribuan Sertifikat Tanah Masih Diblokir

Negara (Bali Post) –

Tiga tahun sejak groundbreaking Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, tahap pembebasan lahan dengan ganti untung lahan masyarakat belum terpenuhi.

Termasuk di Kabupaten Jembrana, lahanlahan tanah dan bangunan masyarakat yang masuk jalur belum ada kepastian.

Baca juga:  Karena Ini, Permintaan Perhiasan Perak Alami Kelesuan

Ribuan sertifikat hak milik saat ini masih status diblokir.

3. Realisasi Anggaran MBG di Bali Rp127,07 Miliar

Denpasar (Bali Post) –

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali mencatat realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Dewata hanya mencapai 37 persen hingga 30 September 2025.

Banyak kendala menjadi penyebab lambannya realisasi MBG, di antaranya permodalan dan keterbatasan lahan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

4. PSEL Ditargetkan Beroperasi 2027

Denpasar (Bali Post) –

Bali sudah masuk kategori darurat permasalahan sampah. Namun, Pemerintah Provinsi Bali akan segera mambangun teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) berbasis waste to energy (WtE).

Baca juga:  KPK Setor Miliaran Denda dari Anas Urbaningrum dan Nindya Karya

Teknologi ini akan dibangun tahun 2026. Dan ditargetkan selesai pertengahan atau akhir tahun 2027. Jika sudah beroperasi, masyarakat tidak akan perlu memilah sampah lagi.

5. TL Teuku Umar-Gunung Salak Ditarget Berfungsi 1 November

Denpasar (Bali Post) –

Proyek pelebaran jalan mengakibatkan traffic light di simpang Jalan Teuku Umar-Gunung Salak tidak berfungsi hingga memicu kemacetan parah.

Setelah menjadi perhatian publik, pemasangan kembali tiang traffic light (TL) akan dipercepat. Ditargetkan traffic light akan beroperasi kembali, Sabtu (1/11). (*)

BAGIKAN