Pegawai Damkar dan Penyelamatan Buleleng Jalani Tes Urine. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Belasan pejabat hingga staf di Lingkup Dinas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng dites urine secara acak, pada Rabu (29/10) pagi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan barang terlarang di lingkup dinas tersebut.

Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng. Tidak hanya staf, pejabat struktural hingga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Buleleng, I Gede Arya Suardana, turut menjalani pengambilan sampel urine.

Baca juga:  Senilai Ini, Prediksi Kebutuhan Obat Herbal Dunia

Arya Suardana menegaskan, tes urine ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dan BNNK untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN maupun pegawai pemerintah.

“Ini bentuk deteksi dini. Kami ingin memastikan seluruh pegawai tidak terlibat dalam penggunaan barang-barang terlarang,” jelasnya.

Sejak memimpin dinas tersebut, Arya Suardana mendorong penerapan budaya kerja yang disiplin dan bersih dari narkoba. Ia menyebut tes urine acak ini menjadi salah satu terobosan untuk memperkuat integritas pegawai, terlebih Damkar adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga:  Sejumlah Korban Pelecehan Seksual Kontes Kecantikan Bertemu Menteri PPPA

Hasilnya pun menggembirakan. Dari 15 sampel urine yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif. “Semua pegawai yang tes hari ini hasilnya negatif,” ungkapnya.

Ia memastikan tes serupa akan dilakukan secara berkala tanpa pemberitahuan sebelumnya.“Kami ingin memastikan lingkungan kerja ini benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (Yudha/balipost)

BAGIKAN