Desain lift kaca di Pantai Kelingking, Klungkung. (BP/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Lift kaca di kawasan wisata Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung menuai pro kontra. Proyek yang dikabarkan menelan investasi sekitar Rp200 miliar itu menjadi sorotan setelah foto-fotonya viral di media sosial.

Banyak warganet menilai keberadaan lift kaca tersebut dapat mengganggu keindahan dan keasrian panorama Pantai Kelingking yang dikenal dengan bentuk tebing menyerupai kepala T-Rex.

Proyek tersebut ternyata telah mengantongi izin resmi dari pemerintah daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klungkung, Made Sudiarka Jaya ketika dikonfirmasi, Rabu (29/10) membenarkan bahwa pembangunan lift kaca tersebut sudah memiliki izin lengkap.

Baca juga:  Terlibat Tembakau Gorila, Dimas dan Yogi Dihukum Delapan Tahun

“PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) sudah sehingga bisa membangun. Dan NIB (Nomor Induk Berusaha) juga sudah,” jelas Sudiarka.

Meski demikian, Sudiarka Jaya enggan memberikan penjelasan lebih detail mengenai waktu pengajuan izin dan pihak investor yang menggarap proyek tersebut.

Sementara itu Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma menegaskan kalau pembangunan lift kaca itu merupakan proyek swasta, bukan proyek pemerintah. Menurutnya, investor menyewa lahan milik Banjar Adat Karang Dawa untuk pembangunan tersebut.

Baca juga:  Beroperasi Tanpa Izin Cukai, DPMPTSP Klungkung Datangi Jivva Beach Club

“Proyek lift itu dari investor, bukan proyek pemerintah,” katanya.

Terkait foto-foto viral di media sosial yang memperlihatkan lift kaca seolah menutupi pemandangan Pantai Kelingking, Yoga menilai hal itu lebih disebabkan oleh sudut pengambilan gambar.

“Kalau dilihat dari sisi barat memang tampak tertutup, tapi kalau diambil dari sisi timur, keindahan Pantai Kelingking masih terlihat utuh,” jelasnya.

Ia juga menyebut hingga kini belum ada keluhan dari pelaku pariwisata maupun wisatawan terkait keberadaan proyek tersebut.

Baca juga:  Rencana Pembangunan Patung Pemangku di Penelokan Tuai Pro-Kontra

Proyek lift kaca di Pantai Kelingking itu rencananya akan memiliki tinggi sekitar 182 meter dengan jembatan sepanjang 64 meter. Setiap ketinggian 20 meter akan disediakan spot foto bagi wisatawan.

Selain untuk memperkaya fasilitas wisata, lift kaca ini juga diklaim dapat berfungsi sebagai sarana evakuasi darurat bagi pengunjung yang mengalami kecelakaan laut di bawah tebing Pantai Kelingking area yang dikenal curam dan sulit dijangkau. (Sri Wiadnyana/denpost)

BAGIKAN