BANGLI, BALIPOST.com – Peternak ayam di Desa Penglumbaran, Susut I Wayan Oka Adnyana harus menelan kerugian Rp 2 miliar setelah kandang ayam pedaging miliknya hangus terbakar. Peristiwa kebakaran yang menyebabkan 18 ribu ayam ludes itu terjadi pada Rabu (22/10) dini hari.
Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Ketut Gede Ratwijaya Kamis (23/10) mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA itu pertama kali diketahui dua orang saksi yang sedang berada di dalam kandang. Saat itu saksi melihat ada percikan api dan asap yang berasal dari panel pelet pemanas kandang.
Selanjutnya kedua saksi keluar dari kandang mengambil air untuk menyiram api. Namun api dengan cepat membesar dan menyambar plapon kandang yang terbuat dari terpal.
Melihat kejadian itu saksi berteriak minta tolong. Seorang pekerja kandang selanjutnya mencari pemilik kandang untuk memberi tahu peristiwa kebakaran tersebut. Pemilik kandang kemudian meneruskan laporan itu ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangli.
Sekitar pukul 04.00 WITA, Petugas Damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api bersama warga. Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian. Peristiwa tersebut selanjutnya ditangani Polsek Susut.
Ratwijaya mengatakan akibat kejadian itu dua unit kandang ayam pedaging yang salah satunya berisi 18 ribu ekor ayam ludes terbakar. Berdasarkan olah TKP oleh Inafis Polres Bangli, dugaan kuat penyebab kebakaran adalah korsleting aliran listrik yang terjadi pada panel pelet pemanas.
“Dari hasil olah TKP diduga penyebab kebakaran adalah korsleting aliran listrik pada panel pelet pemanas kandang karena percikan api pertama kali dilihat oleh saksi pada panel pelet pemanas kandang,” terangnya. (Dayu Swasrina/balipost)
