Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Akhirnya bantuan banjir bisa dicairkan bagi 35 warga terdampak. Bantuan yang didapat beragam, tergantung kerusakan dan kerugian. Ada yang mendapat Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta dan Rp25 juta.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (22/10) mengatakan, bantuan yang telah masuk ke rekening warga ini merupakan hasil kerja dari BPBD Denpasar yang telah turun melakukan verifikasi.

“Kita berkomitmen membantu korban banjir sesuai kemampuan daerah. Sekarang kita menyerahkan bantuan pada 35 orang yang sudah lolos verifikasi dengan anggaran Rp508 juta dan bantuan akan terus disalurkan secara bertahap, begitu lolos verifikasi, maka akan kita serahkan,” ujarnya.

Baca juga:  RSUD Wangaya Terapkan Parkir Progresif Terbatas

Menurutnya bantuan kepada korban banjir merupakan prioritas. Selain itu, permintaan bantuan tidak diusulkan ke BNPB karena Pemkot ingin secepatnya menyalurkan bantuan. Hal itu karena penyaluran bantuan dari BNPB cukup panjang.

Bahkan bantuan yang berasal dari Pemkot Denpasar bisa mencapai Rp100 juta, lebih tinggi dari bantuan BNPB dengan nilai maksimal Rp60 juta.
“Dari sisi jumlah maksimal yang bisa dibantu BNPB Rp60 juta sedangkan dari APBD Kota bisa sampai Rp100 juta. Hasil dari koordinasi dengan pusat juga tidak bisa dipastikan segera cair,” tandasnya.

Baca juga:  Tanggulangi Pandemi COVID-19, Denpasar Rancang Anggaran BTT Belasan Miliar

Menurutnya, bantuan bencana dari APBD Kota bisa maksimal Rp100 juta, lebih tinggi dari maksimal bantuan BNPB karena sesuai dengan Perwali Denpasar nomor 24 tahun 2024 bahkan bantuan pura, kebakaran bisa sampai Rp150 juta. “Kita hitung berdasarkan kemampuan anggaran kita, dan sekarang baru terpakai anggaran BTT kita Rp3,5 miliar, nantinya akan bertahap untuk kegiatan pemulihan seperti untuk di Jalan Sulawesi, masih banyak kegiatan kita,” ujarnya.

BTT Denpasar telah digunakan untuk penanganan saat banjir, selanjutnya untuk pemulihan dengan menyalurkan bantuan. Berdasarkan hasil pendataan ada 448 warga terdampak, yang mana 327 dinyatakan lolos verifikasi. “Dari Rp18 miliar anggaran BTT, yang sudah dicairkan sekitar Rp3,5 miliar,” ujar Jaya Negara didampingi Kepala BPKAD Denpasar Ni Putu Kusumawati.

Baca juga:  Jalur Poros Vital, Perbaikan Jalan Pendem-Baler Bale Agung Gunakan BTT

Berdasarkan data nota keuangan yang disampaikan saat sidang paripurna DPRD Denpasar, tahun 2025 induk dengan target belanja daerah Rp3,591 triliun, anggaran BTT Rp21 iliar. Realisasinya hingga semester I 2025 Rp1,2 miliar. Sedangkan tahun 2026, proyeksi belanja diturunkan Rp3,481 triliun dan anggaran BTT juga turun menjadi Rp10,2 miliar.(Cita Maya/balipost)

BAGIKAN