AMLAPURA, BALIPOST.com – Aksi nekat dilakukan oleh salah seorang penumpang kapal ferry Dharma Ferry VIII dari Pelabuhan Lembar, NTB menuju Padangbai, Karangasem, dengan insial AR, pada Selasa (21/10).
Pria asal Kampung Pisang, Karadenan, Cibinong, Bogor, Jawa Barat tersebut nekat menceburkan diri dengan cara melompat dari atas kapal ke laut. Untung korban bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi nekat tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Korban, seorang sopir truk asal Kampung Pisang, Karadenan, Cibinong, Bogor. Sebelum menceburkan diri, awalnya beberapa penumpang berteriak karena melihat seseorang meloncat ke laut.
Mendapatkan informasi itu Kapten kapal kemudian segera memutar haluan dan menurunkan skoci untuk melakukan evakuasi.
Sampai akhirnya, sekitar pukul 06.55 WITA, awak kapal berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan masih bernyawa namun tidak sadarkan diri. Petugas medis kapal langsung memberikan pertolongan pertama hingga korban sadar kembali.
Setibanya kapal sandar di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, korban langsung dibawa menggunakan ambulans KKP ke Puskesmas Manggis I untuk penanganan medis lebih lanjut.
Kapolsek Padangbai, Kompol I Wayan Gede Wirya membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, aksi nekat korban tersebut diduga karena dilatarbelakangi masalah rumah tangga dengan istrinya. Korban menjadi depresi dan berniat mengakhiri hidup dengan cara terjun ke laut.
“Saat ini korban dalam kondisi sadar dan mulai membaik setelah menjalani observasi di Puskesmas Manggis I. Polisi telah berkoordinasi dengan pihak keluarga serta instansi terkait, yakni KSOP Padangbai untuk penanganan lebih lanjut,” katanya. (Eka Parananda/balipost)
