Bibit sapi yang akan dikirim ke Kaltim lewat Pelabuhan Celukan Bawang. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Tidak Baik untuk Melangsungkan Pernikahan, Berikut Ala Ayuning Dewasa 10 November 2025

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan atau pun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 16 Oktober 2025 dikutip dari kalenderbali.org.:

Banyu Urug
Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Kala Pati
Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat perusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya.

Baca juga:  Baik untuk Membuka Lahan Pertanian Baru, Berikut Ala Ayuning Dewasa 2 Oktober 2025

Kala Tampak
Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).

Kala Upa
Baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan).

Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll.) Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll.).

Titibuwuk
Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN