GIANYAR, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Gianyar kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan (Paritrana Award) peringkat pertama kategori pemerintah kabupaten/kota se-Bali.
Penghargaan bergengsi dalam bidang jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Bali diserahkan Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Tjok Bagus Pemayun di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (14/10).
Penghargaan ini menjadi kedua kalinya Kabupaten Gianyar meriah juara pertama Paritrana Award kategori pemerintah kabupaten/kota.
Paritrana Award merupakan ajang apresiasi yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah, pelaku usaha, dan UMKM yang berkomitmen tinggi dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pemerintah Kabupaten Gianyar dinilai berhasil dalam mendorong perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja formal maupun informal. Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor, Gianyar mampu meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di berbagai lapisan masyarakat.
Penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja, sekaligus wujud nyata dukungan terhadap program nasional di bidang ketenagakerjaan.
Dengan capaian ini, Gianyar berharap dapat terus memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial, khususnya bagi pekerja rentan dan sektor informal, sehingga seluruh tenaga kerja di Kabupaten Gianyar mendapatkan hak atas rasa aman dan jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, yang menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Kabupaten Gianyar.
“Tentu ini salah satu bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam memberikan perlindungan kepesertaan kepada masyarakat Gianyar baik formal maupun informal, bahkan pekerja rentan yang ada di Gianyar,” ujar wanita yang pernah menjabat sebagai Kadisnaker Gianyar tersebut.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Bupati Gianyar dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat Gianyar.
“Untuk anggaran pun sudah mendapat dukungan mencapai hampir 1 miliar rupiah pada anggaran perubahan. Ketika dilakukan pendataan, ternyata semakin banyak masyarakat yang sadar dan ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Inilah salah satu bentuk komitmen yang diberikan oleh bupati untuk menjaga dan memberi perlindungan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kabupaten Gianyar juga aktif memperluas cakupan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, komunitas seniman, hingga penyuluh Bahasa Bali. Upaya ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk menghadirkan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi masyarakat. “Per September 2025 pekerja yang sudah terlindungi sejumlah 130.300 pekerja atau baru mencapai 65,60%,” tutupnya.
Selain penghargaan tersebut, juga diserahkan penghargaan kategori pemerintah desa dan badan usaha dari Kabupaten Gianyar. Diantaranya Kategori Pemerintah Desa diraih Pemerintah Desa Lebih sebagai peringkat II, Kategori Usaha Menengah Besar diraih Elizabeth International sebagai peringkat I, dan PT. BPR Sukawati Pancakanti sebagai peringkat II serta Kategori UKM diraih Cacao Jaya-Ubud sebagai peringkat I, dan Devano Silver-Celuk sebagai peringkat III. (Adv/Balipost)
