
DENPASAR, BALIPOST.com – Listrik padam di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (10/10) malam yang berlangsung sekitar sejam hingga kini masih dicari penyebabnya.
Dari sisi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, dipastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman dan andal. Hanya, terdeteksi adanya penurunan beban di 2 penyulang dari sejumlah penyulang yang menopang keandalan listrik di Bandara.
General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, Sabtu (11/10) pagi menjelaskan, sistem kelistrikan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai disuplai melalui lima penyulang aktif yang dirancang dengan tingkat keandalan tinggi untuk menjamin kontinuitas pasokan ke seluruh area, baik terminal domestik maupun internasional.
“Secara sistem kelistrikan PLN, seluruh jaringan dalam kondisi aman dan tidak terdapat gangguan. Namun, kami tetap melakukan pemeriksaan cepat di lapangan untuk memastikan seluruh alur pasokan berjalan normal,” ujar Eric Rossi di Denpasar.
Eric menambahkan, sekitar pukul 20.00 WITA, Tim UP2D (Unit Pelaksana Pengatur Distribusi) mendeteksi adanya penurunan beban pada dua penyulang yang menyuplai terminal internasional. Menanggapi hal tersebut, petugas PLN segera bergerak menuju lokasi dan melakukan koordinasi teknis dengan pihak pengelola bandara.
“Tim kami langsung berkoordinasi dan memastikan pasokan dapat segera dipulihkan. Pada pukul 21.00 WITA, seluruh pasokan listrik di area Bandara Ngurah Rai sudah kembali normal dan saat ini beroperasi stabil,” jelasnya.
PLN, kata dia, terus memperkuat koordinasi dengan pengelola Bandara Ngurah Rai untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di kawasan strategis tersebut. Sebagai salah satu objek vital nasional, bandara merupakan simpul penting perekonomian dan pariwisata Bali yang membutuhkan jaminan keandalan listrik tanpa gangguan.
“Kami berkomitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh objek vital nasional, termasuk bandara. Koordinasi dan kesiapsiagaan petugas menjadi kunci dalam memastikan layanan tetap optimal,” tutup Eric.
Sebelumnya, pemadaman listrik terjadi di Bandara Ngurah Rai mulai pukul 18.13 WITA hingga pukul 19.18. Terkait penyebabnya, pihak bandara masih melakukan pemeriksaan lanjutan.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, saat dikonfirmasi, Jumat (10/10) malam memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Dapat kami sampaikan bahwa pada Jumat (10/10) pukul 18.13 WITA terjadi gangguan listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” katanya.
Sesaat setelah terjadinya padam, tim teknis di bandara segera melakukan penelusuran dan dan berupaya melakukan penanganan. Hingga pukul 19.18 WITA, aliran listrik dapat kembali normal.
Atas peristiwa tersebut Syaugi Shahab menyebutkan, beberapa layanan penumpang mengalami penyesuaian, yakni proses check in untuk beberapa saat dilakukan secara manual. Untuk mengurai kepadatan di area check in, pihaknya menyiagakan petugas untuk mengatur flow penumpang. Beberapa aktivitas penerbangan, baik berangkat maupun datang juga terdampak. (Widiastuti/bisnisbali)