
NEGARA, BALIPOST.com – Jasad pria yang ditemukan terdampar di Pantai Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Senin (6/10) siang, diduga salah satu korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya yang karam 3 bulan lalu di Selat Bali.
Meskipun kondisi tubuh sudah hancur, dugaan itu muncul dari sejumlah pakaian yang dikenakan, termasuk kartu identitas SIM dan KTP yang ditemukan masih utuh yang menunjukkan warga Pasuruan, Jawa Timur.
Selain itu, sejumlah keluarga korban dari Pasuruan, pada Senin malam datang memastikan ke RSU Negara, tempat jasad itu disemayamkan sementara.
Identitas yang tertera baik nama dan umur, yakni Muhammad Syakur mengarah ke salah satu korban. Namun, Kepolisian Resor Jembrana masih berupaya memastikannya. Hingga Selasa (7/10) pagi, polisi masih melakukan penyelidikan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra dalam keterangan Senin sore menyebutkan, untuk memastikan identitas korban, petugas masih melakukan proses identifikasi.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, korban berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hitam, sarung biru, celana training hitam, dan baju hijau.
Di tubuh korban juga ditemukan tas pinggang warna hitam berisi sejumlah barang pribadi, antara lain uang tunai Rp 1.410.000, satu unit ponsel merek Oppo, dua kartu ATM (BRI dan BCA), satu kunci sepeda motor, STNK, KTP, dan SIM.
Korban ditemukan terdampar pukul 12.30 WITA, oleh dua warga saat beristirahat usai menyelam. Jasad dievakuasi ke RSU Negara untuk pemeriksaan lanjut oleh tim medis dan identifikasi kepolisian. Pihak Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan meninggalnya korban. (Surya Dharma/balipost)