Sejumlah penyeberang menuju boat cepat yang parkir di Pelabuhan Sanur, Denpasar. (BP/dok/eka)

 

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah pembangunan infrastruktur strategis di Bali direncanakan terealisasi tahun 2026. Salah satu program yang diusulkan yaitu pembangunan gedung parkir di Kawasan Pelabuhan Sanur, Denpasar untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi selama ini.

Terkait pembangunan proyek ini, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda, mengatakan bahwa saat ini masih dilakukan feasibility study (FS). Setelah FS selesai dilakukan baru akan diperoleh rencana pastinya. Pihaknya memperkirakan pembangunan akan dimulai akhir 2025 atau awal 2026.

“Pembanguan gedung parkir Pelabuhan Sanur masih dilakukan studi FS, nanti setelah selesai FS baru kita peroleh rencana pastinya,” ujarnya, Kamis (2/10).

Baca juga:  Diduga IMB Palsu, Satpol PP Badung Hentikan Pembangunan Reklame

Nusakti mengungkapkan untuk strategi pembiayaan pembangunan gedung parkir ini juga masih dalam pembahasan. Namun, skema pembiayaan yang akan digunakan yaitu skema investasi atau kerja sama dengan pihak ketiga dengan pemanfaatan aset Provinsi Bali yang ada. “Akan dibiayai dengan skema investasi/kerjasama pemanfaatan aset provinsi yang ada,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengaku telah mengusulkan program strategis di Bali kepada Menteri PUPR. Antara lain, pembangunan gedung parkir di Pura Batur, pembangunan jalan underpass Jimbaran, pembangunan Embung Tukad Unda di Klungkung, termasuk pembangunan gedung parkir di kawasan Pelabuhan Sanur, Denpasar.

Baca juga:  PLN Imbau Warga Tak Main Layangan Dekat Jaringan PLN

“Usulan ini sudah saya sampaikan langsung kepada Bapak Menteri PUPR, dan prinsipnya beliau mendukung. Secara resmi juga sudah bersurat menjawab usulan yang kita ajukan. Kita diminta untuk menyiapkan semua persyaratan, mulai dari pembebasan lahan, dokumen studi kelayakan, DED, hingga Amdal. Jika semua sudah clear, proyek bisa direalisasikan pada tahun 2026,” tegasnya saat memimpin rapat koordinasi bersama para kepala daerah di Bali, di Gedung Kertha Sabha, Jaya Sabha Denpasar, Rabu (1/10).

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng itu juga menyoroti masalah kemacetan yang kerap terjadi di Pelabuhan Sanur akibat keterbatasan lahan parkir. “Pembangunan gedung parkir Sanur akan menjadi solusi strategis untuk mengurai kemacetan sekaligus mendukung Sanur sebagai gerbang pariwisata Bali menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan,” ujarnya.

Baca juga:  Berburu Kuliner Ramah di Kantong, Cobain 5 Tempat Makan Ini

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya optimalisasi upaya memperoleh dukungan dana APBN di luar transfer daerah, mengingat adanya penurunan transfer daerah ke Bali. “Kita harus berjuang keras, karena tidak mudah mendapatkan dukungan APBN di luar alokasi transfer daerah. Apalagi kita juga masih menanggung program normalisasi akibat banjir,” tandasnya. (Winata/Balipost)

BAGIKAN