Perbaikan gorong-gorong Jalan Denpasar-Gilimanuk, Minggu (21/9), di Kaliakah , yang mengalami kerusakan dampak banjir dua pekan lalu. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Perbaikan sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan dampak banjir di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk mulai dikerjakan di wilayah Jembrana. Dampak dari perbaikan gorong-gorong tersebut, lalu lintas jalan nasional menerapkan sistem buka tutup.

Pengerjaan Minggu (21/9) siang, dilakukan di wilayah Kaliakah, tepatnya di depan Rumah Makan Bidadari. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk perbaikan gorong-gorong di bawah jalan nasional.

Titik jalan yang mengalami kerusakan ini merupakan salah satu dari 4 titik yang diketahui mengalami kerusakan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Jembrana.

Baca juga:  Cucu Dinyatakan Sembuh, Nenek Positif Covid-19

Tiga titik lainnya juga akan diperbaiki untuk perbaikan saluran air guna mengantisipasi banjir. Selama pengerjaan yang membongkar gorong-gorong, arus lalu lintas sementara diterapkan buka tutup dengan pengaturan dari Satlantas Polres Jembrana.

Arus lalin sedikit tersendat selama pengerjaan tersebut. Menurut warga, gorong-gorong yang melintas di bawah jalan nasional di Kaliakah tersebut merupakan saluran air dari sisi utara (Desa Kaliakah) menuju selatan masuk wilayah Desa Banyubiru.

Baca juga:  Lakukan Rapat Konsolidasi, Ini Perintah Megawati ke Kader PDIP

Saat banjir lalu, air meluap dampak kerusakan gorong-gorong. 3 alat berat dikerahkan untuk mempercepat perbaikan. Dampak banjir yang terjadi di Jembrana, Rabu (10/9) lalu, infrastruktur jalan nasional dari Gilimanuk hingga perbatasan Tabanan juga tidak merusak struktur jembatan.

Dari pendataan PPK 1.2 Balai Pelaksana Jalan Nasional, seluruh kondisi jembatan termasuk di Remojo dan Sebual yang sempat memutus akses jalan dampak banjir tidak mengalami kerusakan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Bali dari Satker PJN Wilayah I Provinsi Bali, BBPJN Jawa Timur-Bali, I Made Mardita mengatakan, di beberapa titik jalan di wilayah Jembrana ada kerusakan dan mulai diperbaiki. Termasuk salah satunya di depan RM Bidadari, Kaliakah.

Baca juga:  Walhi dan ForBALI Kritik Draf Final RZWP3K

Tiga titik yang rusak di antaranya DPT di depan Anjungan Cerdas Rambut Siwi , DPT di Sebual dan DPT serta Gorong gorong di depan RM Bidadari, Kaliakah. “Perbaikan sudah mulai dilakukan. Kalau untuk jembatan tidak ada yang mengalami kerusakan,” terang Mardiata. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN