
AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Karangasem melakukan fogging di lokasi banjir di Bajar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Kamis (18/9). Fogging tersebut dilakukan mengingat di lokasi banjir mulai muncul jentik-jentik nyamuk pascaditerjang banjir.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi untuk melaksanakan fogging, penebaran bubuk abate dan kaporit di lokasi banjir. “Dari hasil pengecekan memang mulai ada jentik nyamuk, bahkan ada banyak nyamuk, sumur juga terkontaminasi endapan banjir,” ucapnya.
Putra Pertama mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran berbagai jenis penyakit yang biasanya rentan terjadi pascabanjir seperti DBD, diare dan leptospirosis. “Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang terdekat sudah melakukan assessment kebutuhan kesehatan pada masyarakat terdampak baik yang kelompok rentan maupun yang masyarakat yang masih tinggal di sana,” katanya.
Menurut Pertama, apabila tidak ditangani dengan tepat, ada beberapa jenis penyakit yang kerap terjadi pascabanjir akibat sanitasi yang buruk, seperti DBD karena penyebaran jentik nyamuk yang cepat, diare karena tempat penampungan air terkontaminasi, penyakit kulit hingga leptospirosis akibat air kencing tikus atau kecoak yang menyebar melalui sisa banjir.
“Astungkare sejauh ini tidak ada laporan mengarah ke penyakit tersebut. Namun kami mengimbau agar warga menerapkan PHBS cuci tangan dan kaki setelah beraktivitas atau sempat bersentuhan dengan air sisa banjir,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost).