Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Berdasarkan data hingga Agustus 2025 lalu, campak di Karangasem mencapai puluhan kasus. Guna menekan jumlah kasus, Diskes Karangasem telah menggencarkan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem, I Gusti Putu Pertama, mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki, terhitung dari Januari sampai Agustus 2025 sebanyak 36 kasus. Kata dia, kasus campak ini ditemukan di sejumlah desa, di antaranya Subagan, Bungaya Kangin, dan Karangasem.

Baca juga:  Pariwisata Lesu, Banyak Warga Karangasem Beralih ke Pertanian

“Kasus campak rata-rata menyerang anak berusia di bawah 10 tahun. Mengingat anak-anak gampang terserang lantaran kekebalannya sangat rentan. Gejala awal biasanya demam, batuk, dan biasanya muncul ruam bagian kulit. Sebenarnya ini penyakit ringan, tetapi cepat menularnya,” ucap Putra Pertama, Kamis (18/9).

Pertama mengatakan, guna menekan kasus campak di Karangasem, pihaknya telah menggencarkan vaksinasi campak. Kata dia, pihaknya juga telah mensosialisasikan ke sekolah PAUD, TK, dan SD. “Sampai sekarang progres vaksin capai 70 – 80 persen,” katanya.

Baca juga:  Warga Tuwed Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Dia menjelaskan, pihaknya mengimbau ke orangtua untuk memberikan imunisasi dasar lengkap kepada anaknya, supaya terhindar penyakit lainnya. “Dengan vaksinasi ini, maka kekebalan tubuh anak juga semakin kuat,” imbuh pertama. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN