Beberapa warga melihat situasi kawasan perumahannya yang terendam air di Jalan Segina IIIB, Denpasar, Rabu (10/9). Sejumlah kawasan di Kota Denpasar terendam air akibat turun hujan dengan intensitas tinggi. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Total kerugian akibat banjir bandang di Kota Denpasar, Rabu (10/9) belum bisa dipastikan. Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar saat ini tengah mendata jumlah kerugian dan kini juga fokus dalam hal evakuasi korban.

Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, tiga hari ke depan baru bisa mengetahui berapa total kerugian secara keseluruhan. “Karena 1-2 hari ke depan, kita masih fokus untuk evakuasi warga. Kerugian di Pasar Kumbasari juga masih dihitung,” ujarnya.

Baca juga:  Banjir Kerap Terjadi, Kawasan Lovina akan Ditata Ulang

Sementara kondisi basement di Pasar Badung juga belum bisa dihitung kerugian. Butuh waktu cukup lama untuk pedagang berjualan kembali. Karena ketinggian air hingga 2 lantai atau hampir 8 meter, sehingga butuh waktu untuk menyedot air.

Pedagang diperkirakan dapat kembali berjualan 2-3 hari ke depan. Status tanggap darurat masih berlaku hingga 7 hari. “Mudah-mudahan 7 hari ini bisa selesai. Kalau belum, kita bisa perpanjang lagi (status tanggap dadrurat). Mudah-mudahan Denpasar bisa pulih kembali,” ujarnya.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali Masih Tinggi, Hari Ini Korban Jiwa Juga Meningkat

Sementara itu, Kepala Pasar Badung, AA. Ngurah Wijaya Kusuma mengatakan, sebagian pedagang di dalam gedung telah mulai berjualan meski tadi pagi akses ke Jalan Gajah Mada ditutup karena pembersihan jalan. Upaya penyedotan basement juga telah dilakukan, namun membutuhkan waktu. Terpantau pelataran Pasar Badung masih penuh lumpur dan akses jalan terbatas.

Sedangkan Kepala Pasar Kumbasari, Wayan Gama mengatakan, pedagang Pasar Kumbasari ada dua yaitu pedagang malam dan siang. Total pedagang terdampak banjir di Pasar Kumbasari sebanyak 860, termasuk yang di lantai 2. Sejak kemarin hingga saat ini, Pasar Kumbasari belum buka.

Baca juga:  KMP Dharma Rucitra III Ditarik ke Surabaya

Ia belum bisa memastikan kapan bisa buka karena menunggu situasi kondusif. “Kami fokus pada pembersihan area pasar. Rencananya besok akan ilakukan pembersihan lagi karena hari ini belum optimal. Kemungkinan tutup 2- 3 hari,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN