
NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah pembangunan fisik dilakukan Kabupaten Jembrana yang bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana tahun ini. Namun jumlahnya masih sangat kecil bila dibandingkan dengan sokongan bantuan anggaran dari kabupaten lain dan pusat. Tahun ini, meski alokasi anggaran dari pusat dikurangi, hingga APBD Perubahan 2025 ditetapkan, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 7,5 miliar. Khusus untuk OP dan perbaikan penting lain terutama untuk perbaikan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta, mengatakan bahwa sesuai dengan program Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan- IGN Patriana Krisna, perbaikan infrastruktur menjadi konsen. Sehingga dapat menyisihkan khusus untuk anggaran pekerjaan fisik baik itu jalan maupun OP.
“Konsen bapak Bupati, untuk perbaikan infrastruktur yang rusak hingga di pedesaan. Seperti jembatan kecil di Batuagung, segera bisa dilakukan,” katanya, Senin (8/9).
Namun diakui, dengan pendapatan asli daerah yang masih kecil, dukungan untuk pembangunan juga masih harus didukung dari kabupaten/kota lain di Bali dan provinsi. Termasuk juga dari program Kementerian terkait.
“BKK dari Badung kita tinggi, sekitar Rp 49 miliar lebih. Itu dialokasikan untuk perbaikan jalan yang rusak,” katanya.
Ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Jembrana sepanjang 1.003,74 Km, dimana sepanjang 789,53 Km dalam kondisi yang baik dan sedang, sisanya sepanjang 214,21 km kondisinya rusak ringan dan rusak berat. Ruas jalan yang masuk kategori rusak berat menjadi prioritas perbaikan. Selain itu, atas usulan dari PU Kabupaten, menjelang akhir tahun ini juga mendapatkan bantuan untuk perbaikan irigasi dari Balai.
Tahun depan, 2026 dipastikan untuk BKK dari daerah lain di Bali untuk Jembrana akan bertambah. Menurut Sudiarta, sudah diusulkan dan disepakati akan mendapatkan BKK senilai Rp 100 miliar. Jumlah itu terdiri dari Kabupaten Badung yang terbanyak dan Provinsi. Disusul dari Gianyar dan Denpasar. (Surya Dharma/balipost)