
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jembatan Merah PKB Klungkung, Minggu (7/9) petang. Pengendara sepeda motor menabrak seorang pejalan kaki pada akses jalan itu. Keduanya mengalami luka-luka dan kini tengah dirawat di RSU GBM (Grha Bhakti Medika) Klungkung.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Untung Laksono, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.40 WITA. Melibatkan seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol F 4681 NP, I Gede Agus Chandra Yana (22) dengan seorang pejalan kaki Dewa Ngakan Ketut Kicen (50). Pelajar asal Banjar Dinas Tanah Ampo Desa Ulakan Kecamatan Manggis, Karangasem itu, tiba-tiba kehilangan kendali terhadap sepeda motornya saat Dewa Ngakan Ketut Kicen menyeberang jalan di TKP.
“PJK (Pejalan Kaki) datang dari utara ke selatan untuk buang air kecil, tiba-tiba dari arah timur menuju ke barat datang SPM Kawasaki Ninja, di TKP menabrak PJK yang mengakibatkan pengendara SPM dan PJK mengalami luka-luka. Keduanya dilarikan ke RSU GBM Klungkung,” kata AKP Untung Laksono.
Setelah tertabrak, PJK itu nampak luka parah di kepala. Dia tak sadarkan diri di TKP. Korban asal Dusun Penarungan Desa Bumbungan Kecamatan Banjarangkan ini, nampak bersimbah darah di TKP.
Kondisi itu menjadi sorotan warga yang berbondong-bondong datang ke TKP. Sementara pelajar pengendara sepeda motor juga mengalami luka serius. “Pengendara dan PJK serta personel kami masih berada di RS GBM. Kami akan sampaikan perkembangan informasi mengenai kondisi para korban lebih lanjut,” tegasnya.
Belum bisa dipastikan, apakah kecelakaan itu terjadi dalam situasi balap liar / trek-trekan atau tidak. Mengingat jalur kawasan PKB ini kerap digunakan para remaja untuk aksi balap liar pada hari-hari tertentu. Aparat kepolisian belum bisa memberi penjelasan soal itu, karena masih fokus menghimpun keterangan dari para pihak yang terlibat kecelakaan. Meski balap liar di jalur tersebut sudah kerap kali ditertibkan, namun aksi balap liar masih kerap terjadi di jalur Jembatan Merah PKB tersebut.
Berbagai upaya sudah dilakukan aparat kepolisian di jalur ini. Mulai dari patroli rutin baik dari Satlantas maupun aparat polsek. Bahkan, sempat dipasang besi penghalang pada kedua pintu masuk areal Kawasan PKB hingga barrier pada akses jalan. Namun, upaya itu belum berhasil karena aksi balap liar masih kerap terjadi di jalur tersebut. (bagiarta/balipost)