
BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah warung dan pos pecalang di Banjar/Desa Abuan, Susut, terbakar Jumat (5/9). Kebakaran yang terjadi di depan Pura Dalem Gede itu diduga akibat kelalaian pemilik warung yang lupa mematikan kompor.
Kronologis kejadian berawal saat pemilik warung I Wayan Murdiana menyalakan kompor untuk memasak air sekitar pukul 08.00 WITA. Tak lama setelah itu, ia pergi bekerja dan lupa mematikan kompor yang masih menyala.
Sementara itu, istrinya yang biasanya menjaga warung juga sedang tidak berada di lokasi karena mengantar makanan untuk orang tuanya.
Sekitar 30 menit kemudian, saksi yang rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi, mendengar dua kali suara ledakan dan melihat kobaran api dari warung.
Bersama warga lainnya saksi segera berusaha memadamkan api sambil meminta bantuan warga sekitar.
Kobaran api dengan cepat membesar dan menyambar pos pecalang semi-permanen yang berada di sebelah warung. Sekitar 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bangli tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.
Kapolsek Susut AKP I Nyoman Sucipta mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta. Kerugian tersebut mencakup bangunan warung, seluruh isinya, serta uang tunai hasil penjualan yang tersimpan di laci.
Pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi. Berdasarkan keterangan, kebakaran ini murni karena kelalaian.
“Pihak korban menerima sebagai sebuah musibah dikarenakan kelalaiannya lupa mematikan kompor yang masih menyala,” kata Sucipta. (Dayu Swasrina/balipost)