
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aparat kepolisian mempertebal pasukan dalam melakukan patroli guna mengantisipasi isu demo. Kini polisi turun dengan dua pleton Dalmas dengan menyasar sejumlah objek penting, seperti Gedung DPRD Klungkung, pada , Jumat (5/9).
Aparat kepolisian berkolaborasi dengan Satpol PP, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penyampaian aspirasi lanjutan.
Patroli skala besar dipimpin Ipda I Ketut Sanjaya. Selain memastikan keamanan di Gedung DPRD Klungkung, aparat juga menyasar sejumlah lokasi strategis lain dan rawan terjadinya aksi demonstrasi, seperti Kantor Bupati Klungkung, objek wisata Kertagosa, serta areal Monumen Puputan Klungkung.
“Selain memantau perkembangan situasi di kawasan perkantoran, objek wisata, dan pusat aktivitas ekonomi, patroli ini juga bertujuan menggali informasi langsung dari masyarakat mengenai dinamika di lapangan,” kata Ipda Sanjaya.
Polsek Klungkung bersama unsur Tripika dan tiga pilar Kecamatan Klungkung, juga menggelar patroli gabungan, pada Kamis (4/9). Patroli dipimpin langsung Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana, S.H., M.M., melibatkan Camat Klungkung, I Putu Arnawa, personel Koramil Klungkung, Satpol PP Kecamatan Klungkung, Pecalang Kota Klungkung, perwakilan komunitas ojek online, serta personel gabungan TNI dan Polri.
Sebelum patroli dimulai, seluruh peserta mengikuti apel di Monumen Klungkung. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan simbolisasi penyerahan bunga sebagai wujud kebersamaan tiga pilar dalam menjaga keamanan wilayah. Patroli kemudian dilaksanakan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil patroli, menyusuri rute yang telah ditentukan, yaitu Monumen Klungkung – Kecubung – Tojan – Gelgel – Pusat Kebudayaan Klungkung (PKB) – Kamasan – Suku – Jalan Rama – Lebah, hingga kembali ke Monumen Klungkung.
“Kami ingin memastikan kondisi Klungkung tetap aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan sinergi tiga pilar, kami berharap ke depan keamanan semakin kondusif menuju terwujudnya Klungkung Mahottama,” tegasnya.
Masyarakat yang disambangi dalam patroli juga diajak untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan serta segera melapor bila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (Bagiarta/balipost)