Penuangan ecoenzim ke Danau Beratan, Jumat (5/9). (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Danau Beratan masih menghadapi persoalan pencemaran. Secara umum, tingkat pencemaran berada pada level sedang atau 40 persen akibat aktivitas pertanian dan akomodasi wisata air.

Direktur Utama PT Ulun Danu Beratan Lestari, I Wayan Mustika menyebut, salah satu sumber pencemaran terbesar berasal dari aktivitas pertanian dan minyak akomodasi wisata air.

Meki demikian, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tingkat pencemaran danau yang menjadi primadona DTW Ulun Danu Beratan ini masih di level sedang.

Baca juga:  Pelaku Judi Togel dan Pencuri HP Dibekuk Polres Tabanan

Bahkan, adanya laporan temuan sejenis minyak di bagian selatan danau, setelah diteliti kondisinya tidak sampai membahayakan.

“Kami berharap pengelolaan limbah ini mendapat perhatian lebih, terutama dari para pelaku usaha yang ada di sekitar danau. Kalau bisa limbahnya diolah seperti yang dilakukan manajemen Ulun Danu,” tegasnya, Jumat (5/9).

Sebagai langkah nyata mengurangi tingkat pencemaran danau, lanjut Mustika, pihak manajemen telah bekerja sama dengan pengusaha resort di Bali menuangkan 960 liter ecoenzim melalui program corporate social responsibility (CSR). Ecoenzim tersebut dibuat dari limbah organik sisa restoran.

Baca juga:  Ribuan Bibit Pohon Ditanam di Areal Pura Lempuyang

Penyebaran ecoenzim ke Danau Beratan ini diyakini dapat membantu memperbaiki kualitas air dan menjaga ekosistem danau.

Komang Sihing Buda selaku kordinator aksi menjelaskan, ecoenzim diproduksi dari potongan buah di bar dan kitchen dengan proses fermentasi yang dilakukan selama tiga bulan.

“Awalnya kami membagikan ecoenzim untuk subak-subak di Sidemen, Karangasem. Kini kami ingin berkontribusi menjaga Danau Beratan yang merupakan salah satu sumber air penting di Bali. Upaya ini akan kami lakukan berkelanjutan, tidak hanya sekali,” ungkapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Ikut "Earth Hour", Bandara Ngurah Rai Padamkan Lampu Penerangan Satu Jam
BAGIKAN