Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Kadisdikpora Buleleng, Gede Suyasa. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Buleleng semakin mengerucut. Empat kandidat bersaing memperebutkan kursi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.

Dari hasil seleksi, tiga besar kini menunggu turunnya persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum dilantik oleh Bupati Buleleng.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) yang juga Sekda Buleleng, Gede Suyasa, Rabu (3/9) mengatakan seluruh tahapan seleksi telah berjalan sesuai prosedur.

Berdasarkan hasil seleksi, peringkat pertama diraih Ida Bagus Gde Surya Bharata dengan nilai 84,10. Posisi kedua ditempati I Made Rasa, Kepala SMK Negeri 1 Sawan, dengan nilai 79,17.

Baca juga:  Bulfest Dibuka dengan Tampilan Tari Rangrang, Cermin Keberagaman di Buleleng

Disusul Luh Putu Adi Ariwati, Sekretaris Dinas Kominfosanti Buleleng, dengan nilai 78,30. Sementara di peringkat keempat ada I Gede Sarya, Pengawas Sekolah Ahli Madya tingkat SMP Disdikpora Buleleng, dengan nilai 76,56.

“Nilai yang didapat peserta merupakan akumulasi dari seluruh tahapan, mulai dari makalah, wawancara, tes assessment, CAT, hingga rekam jejak. Bahkan rekam jejak ini melibatkan atasan, teman kerja, bawahan, hingga masyarakat sekitar,” jelasnya.

Pemkab Buleleng saat ini masih menunggu persetujuan teknis dari BKN untuk ditetapkan menjadi tiga besar.

Baca juga:  Dibagikan, Ribuan Judul Buku Pengayaan dan Referensi Perpustakaan SD

“Nanti dari BKN dimintakan pertek untuk ditetapkan bahwa tiga besar itu sudah benar semua prosesnya. Setelah pertek turun, tinggal Pak Bupati memilih siapa yang akan dilantik,” jelas Suyasa.

Ia menyebut, pertek BKN biasanya berlaku selama 30 hari. Artinya, paling lama satu bulan setelah persetujuan keluar, pelantikan pejabat definitif Disdikpora sudah bisa dilakukan.

Sementara itu, Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra menegaskan pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat bersama tim untuk membahas hasil seleksi tersebut. Rencananya rapat akan digelar dalam waktu dekat ini. “Besok rencananya saya rapatkan tim. Hasilnya memang belum resmi kami terima, tapi kabarnya sudah ada. Nanti kita bahas bersama,” katanya.

Baca juga:  Hasil Assessment BKN Belum Keluar, Tahapan Lelang Jabatan di Tabanan Tak Sesuai Jadwal

Sutjidra menambahkan, jabatan Kepala Disdikpora sangat strategis karena berhubungan langsung dengan masa depan pendidikan di Buleleng. Oleh karena itu, kriteria yang dipilih tidak hanya soal angka, tetapi juga kompetensi dan pemahaman terhadap persoalan pendidikan. “Kami ingin memilih orang yang betul-betul memahami masalah pendidikan dan mampu mengembangkan sektor ini ke depan,” tegasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN