
TABANAN, BALIPOST.com – Pascarotasi penjabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Senin (1/9), sejumlah posisi strategis yang masih kosong resmi dipimpin pelaksana tugas (Plt).
Penunjukan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa hambatan, terutama pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki program prioritas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila mengungkapkan, empat OPD kini dipimpin Plt. Untuk posisi Asisten II ditempati oleh Rai Dwipayana yang juga menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Posisi Kepala Dinas PUPR masih dijabat oleh Dedy Darmasaputra dengan status sebagai Plt. Kadis.
Untuk posisi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja, posisi Plt. Kadis ditempati IGAN Supartiwi yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), sedangkan Plt. Kepala BKPSDM kini dijabat oleh I Nyoman Sastra yang juga menjabat Kabag Umum Setda Tabanan.
“Penunjukan Plt. ini sesuai arahan bupati agar tugas-tugas strategis di masing-masing OPD tidak terhambat. Proses pelayanan publik, pengerjaan infrastruktur fisik, hingga rekrutmen P3K tetap harus berjalan sesuai target,” ujar Sekda Susila.
Terkait proses seleksi definitif untuk mengisi jabatan kosong tersebut, ia menegaskan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan saat ini sedang mempersiapkan tahapan seleksi. “Arahan Bapak Bupati jelas, seleksi dilakukan secepatnya agar tidak mengganggu kinerja OPD. Prosesnya sedang dimatangkan oleh BKPSDM,” katanya.
Meski belum memastikan waktu pelaksanaan, Sekda mengindikasikan seleksi bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. “Masih kami persiapkan. Targetnya secepat mungkin, apakah bulan ini atau bulan depan, kita harapkan segera tuntas,” imbuhnya.
Untuk diketahui, delapan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Tabanan dilakukan pergeseran. Langkah ini menjadi bagian memperkuat manajemen birokrasi sekaligus memastikan program prioritas daerah, termasuk percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan pelayanan masyarakat, dapat berjalan optimal. (Puspawati/balipost)