Belasan ribu pecalang yang tergabung dalam Pasikian Pecalang Bali dari 1.500 desa adat se-Bali berkumpul dan menyatakan sikap menolak aksi demonstrasi di Bali, dalam Gelar Apel Agung, di Lapangan Renon, Senin (1/9). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Selasa (2/9) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari pecalang menjaga dan nindihin gumi bali hingga adanya sejumlah sekolah memilih libur, sedangkan DPRD Bali menunda rapat paripurna.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Pecalang Jaga dan ”Nindihin Gumi” Bali

Denpasar (Bali Post) –

Belasan ribu pecalang yang tergabung dalam Pasikian Pecalang Bali dari 1.500 desa adat se-Bali berkumpul dan menyatakan sikap menolak aksi demonstrasi di Bali, dalam Gelar Apel Agung, di Lapangan Renon, Senin (1/9).

Baca juga:  Pengangkatan CASN 2024 Dipercepat, Ini Jadwal Terbarunya

Bali menyiagakan pecalang guna meredam aksi lanjutan guna menjaga dan nindihin gumi tanah Bali.

2. Bali Jangan Diganggu

Denpasar (Bali Post) –

Belasan ribu pecalang Bali yang tergabung dalam Pasikian Pecalang Bali dari 1.500 desa adat se-Bali berkumpul dalam Gelar Apel Agung, di Lapangan Renon, Senin (1/9).

Mereka menyampaikan pernyataan menyikapi aksi demonstrasi di Bali yang terjadi pada Sabtu (30/8).

Pecalang Bali berkomitmen menjaga dan nindihin gumi tanah Bali sekala dan niskala.

3. Pimpin Gelar Agung, Koster Serukan Bali Harus Aman

Baca juga:  Tambahan Korban Jiwa COVID-19, Salah Satunya dari Luar Bali

Denpasar (Bali Post) –

Gubernur Bali, Wayan Koster beserta Jajaran Forkopimda Bali menghadiri Gelar Agung Pecalang Bali di Lapangan Niti Mandala
Renon, Denpasar, Senin (1/9).

Gubernur Koster didampingi jajaran Forkopimda hadir langsung di tengah-tengah belasan ribu pecalang Bali dari kabupaten/
kota se-Bali seraya memekikkan yel-yel mendukung dan menyemangati pecalang Bali untuk bersama-sama menjaga Gumi Bali aman, damai dan tenteram.

4. Puspem dan DPRD Dijaga Aparat dan Pecalang

Mangupura (Bali Post) –

Pascaaksi demontrasi di Mapolda dan DPRD Bali, kini hampir semua gedung pemerintahan (puspem) dan DPRD di Bali dijaga ketat aparat, pecalang serta Satpol PP.

Baca juga:  Delapan Restoran Bakal Dipasangi Alat Perekam Data Pajak

Hal ini tampak di Puspem Badung, DPRD Denpasar, Puspem Tabanan, Klungkung, DPRD Bali dan daerah lainnya.

5. Sejumlah Sekolah Libur, DPRD Bali Tunda Rapat Paripurna

Denpasar (Bali Post) –

Pascademonstrasi ricuh yang terjadi di Bali Sabtu (30/8) membuat sejumlah warga waswas atas keselamatan anaknya.

Pada Senin (1/9) kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan namun ada sejumlah sekolah memilih meliburkan anak didik demi keamanan.

Sementara anggota DPRD Bali memilih bekerja lewat Work From Home (WFH) dan menunda sidang paripurna. (*)

BAGIKAN