
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., turut memberikan penguatan karakter kepada mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (13/8). Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran pimpinan Undiksha.
Di hadapan 4.735 mahasiswa baru, Sumedana menegaskan pentingnya membentuk sumber daya manusia (SDM) berkarakter, beretika, dan bermoral sebagai fondasi untuk menghadapi perubahan global yang semakin cepat.
Ia menyoroti bahwa dunia kini berada di era transformasi digital yang masif. Teknologi berkembang pesat, tetapi bersamaan dengan itu juga muncul konsekuensi seperti dinamika geopolitik yang memanas, bioekonomi, perubahan iklim, hingga ancaman kejahatan siber (cybercrime).
“Tindak-tanduk perilaku kita perlu diperhatikan agar tidak menyalahi ketentuan hukum. Kuncinya adalah penyiapan SDM yang berintegritas, dimulai dari individu, keluarga, masyarakat, dan lingkungan kampus,” ujarnya.
Sumedana mengingatkan mahasiswa agar waspada terhadap hal-hal kecil yang tampak sepele, namun berpotensi menimbulkan dampak besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kadang hal kecil itu pengaruhnya bisa sampai skala nasional. Jadi membangun karakter positif itu mutlak,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah prediksi perkembangan dunia dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Berbagai sektor kehidupan berpeluang beralih sepenuhnya ke digital.
Kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan menggantikan banyak jenis pekerjaan. Biaya hidup pun diprediksi meningkat seiring hadirnya konsep smart city dan perumahan berfasilitas khusus yang memerlukan biaya tinggi.
Selain itu, teknologi akan memungkinkan pengendalian populasi manusia dan makhluk hidup lainnya, serta memperluas pengawasan terhadap internet dan media sosial untuk berbagai kepentingan, termasuk penegakan hukum.
“Potensi-potensi ini harus diantisipasi sejak dini oleh generasi muda. Salah satunya dengan mempersiapkan diri menjadi generasi yang unggul, generasi yang siap menghadapi perubahan,” jelasnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., mengapresiasi kehadiran Kepala Kejati Bali yang memberikan penguatan karakter kepada mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa Undiksha menempatkan penguatan karakter sebagai prioritas utama dalam pendidikan.
“Kami menyadari bahwa kecakapan teknologi saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan global. Mahasiswa harus memiliki integritas, karakter kuat, dan mental tangguh. Hal inilah yang menjadi fokus Undiksha dalam melahirkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, tanpa kehilangan jati diri dan nilai moral,” tegasnya.
Prof. Lasmawan juga mengajak mahasiswa baru untuk menjadikan momentum PKKMB ini sebagai langkah awal membentuk jati diri sebagai insan akademik yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya. (Adv/balipost)