DENPASAR, BALIPOST.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menggelar acara Chef de Mission (CDM) untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025, Selasa (12/8).
Dalam CDM di ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, terungkap belum siapnya sejumlah venue jelang Porprov yang dimulai pada 9 September 2025.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, Boy Jayawibawa, mengakui bahwa kondisi beberapa venue saat ini masih seadanya. Meskipun demikian, ia memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sedang berupaya untuk memperbaiki venue tersebut.
“Untuk saat ini dalam rangka pelaksanaan Porprov Bali ke-16, kami berharap atlet-atlet Bali dapat tampil maksimal meski dengan venue yang apa adanya,” ucap Boy.
Sementara itu, Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, memaparkan venue pertandingan Porprov Bali 2025 akan tersebar di tujuh kabupaten/kota. Namun, dua kabupaten, yaitu Gianyar dan Bangli, tidak memiliki lokasi pertandingan.
“Venue tersebar di tujuh kabupaten/kota, kecuali Gianyar dan Bangli. Kabupaten lain ada, tetapi yang paling banyak di Denpasar dan Badung,” ujar Oka Darmawan.
Meskipun pembukaan Porprov Bali 2025 baru akan dilaksanakan pada 9 September 2025, beberapa cabang olahraga (cabor) akan memulai pertandingan lebih awal. Cabor futsal dan gateball dijadwalkan bertanding mulai 28 Agustus 2025.
“Sebelumnya, kami juga akan mengadakan pengibaran bendera kontingen pada 27 Agustus, karena tanggal 28 Agustus sudah dimulai (pertandingan),” kata Oka Darmawan.
Oka juga menambahkan bahwa masih ada beberapa persiapan yang harus diselesaikan oleh masing-masing kabupaten/kota.
“Kami membahas persiapan masing-masing karena ada yang sudah siap, ada yang masih perlu disiapkan,” jelasnya.
Porprov Bali 2025 sendiri akan mempertandingkan 49 cabor dengan total 4.916 atlet dari sembilan kontingen. Mereka akan memperebutkan 643 medali emas. (Suka Adnyana/balipost)
