
DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah ruas jalan di Denpasar mengalami arus lalin yang tersendat dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini dipicu adanya perbaikan drainase dan jalan.
Pantauan di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Suli dan Abimanyu, pekerjaan memperbaiki drainase ini membuat tersendatnya arus lalin. Di Jalan Abimanyu, perbaikan jalan membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan. Pengguna jalan harus ekstra sabar melintas.
Kondisi di Jalan Suli juga tak jauh berbeda. Kendaraan yang melintas harus berhati-hati karena pekerjaan yang melibatkan alat berat ini dilakukan saat aktivitas masyarakat sedang padat. Kondisi ini makin parah saat para pegawai dan anak sekolah pulang sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WITA.
Dari data PUPR Kota Denpasar, sebanyak 60 ruas saluran drainase dan irigasi di Denpasar diperbaiki. Selain drainase sejumlah ruas jalan, trotoar dan jembatan juga mengalami perbaikan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Gandhi Dananjaya Suarka, ST., MT., Senin (11/8) mengatakan, proyek yang mulai dikerjakan sejak Juli 2025 ini progressnya hampir mencapai 70 persen.
Dengan anggaran Rp72 miliar, targetnya rampung November 2025. “Targetnya 22 November 2025 selesai,” ujarnya.
Hampir di 43 desa/kelurahan terdapat proyek pengerjaan drainase dan saluran irigasi. Diantaranya ada di Sidakarya, Pemogan, Sanur Kauh, Padangsambian Kelod, Kelurahan Padangsambian, dan lainnya.
“Denpasar saat ini sedang gencar-gencarnya untuk perbaikan atau rekonstruksi saluran drainase sebagai pengendali banjir di Kota Denpasar. Dengan 60 ruas drainase ini berada di beberapa desa/kelurahan di Kota Denpasar seperti ada di Desa Pemogan, Kelurahan Sesetan, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Padangsambian, Desa Peguyangan Kangin, Desa Dangin Puri Kangin, Kelurahan Tonja,” ujarnya.
Banjir di Kota Denpasar
Banjir di Kota Denpasar disebabkan oleh pendangkalan, penyempitan saluran, pencemaran saluran, penyumbatan, kerusakan dan kemiringan saluran yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah sumber air. “Semua faktor itu menyabkan banjir di beberapa ruas di Kota Denpasar,” ujarnya.
Menurutnya saluran tersebut merupakan saluran riskan dan pengendali banjir. Selain itu juga dilakukan perbaikan operasional sungai, perbaikan saluran irigasi karena fungsi utama pengendali banjir Denpasar ada pada sungai, drainase dan irigasi. “Jadi ketiganya kita perbaiki, rekonstruksi dan pelihara agar banjir dan genangan di Denpasar bisa berkurang,” ujarnya.
Adapun ruas jalan yang diperbaiki ada di beberapa titik yaitu di Jalan Teuku Umar Barat, Jalan Sekar Jepun, Jalan Tukad Irawadi.
Rekonstruksi jalan juga dilakukan di kawasan Jalan Tegal Dukuh, Desa Padangsambian Kaja, jalan Tukad Irawadi, Melangit, Languan, Kelurahan Panjer, rekonstruksi atau peningkatan jalan kawasan Jalan Sekar Jepun, Desa Penatih Dangin Puri, dan rekonstruksi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Kenyeri Desa Sumerta Kaja.
Rekonstruksi jalan-jalan dan pembuatan trotoar Jalan Katrangan dan Jalan Pucuk Kelurahan Sumerta, rekonstruksi jalan kawasan Jalan Palapa, Kelurahan Sesetan, rekonstruksi jalan Teuku Umart Barat Desa Padangsambian Klod, rekonstruksi Jalan Gunung Andakasa dan Jalan Gunung Andakasa (LC Lingkar) tembus jalan Manggasari Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kaja, rekonstruksi jalan kawasan jalan Himalaya Desa Pemecutan Kaja, dan rekonstruksi jalan Angsoka Cargo Permai selatan Kelurahan Ubung.
Ada juga proyek rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar jalan Pulau Misol Desa Dangin Puri Kauh, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Setiaki – Jalan Salya Desa Dangin Puri Kauh, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Kebo Iwa selatan Desa Padangsambian Kaja, rehabilitasi jalan kawasan Jalan Tukad Badung Kelurahan Renon, rehabilitasi jalan kawasan Jalan Gatot Subroto I Kelurahan Tonja, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Suli Desa Dangin Puri Kangin, rehabilitasi Jalan Satelit Desa Dauh Puri Kaja, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar kawasan Jalan Nakula, Arjuna, Abimanyu, Werkudara, Kartini Desa Dauh Puri Kaja.
Proyek lain yaitu rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Padma Kelurahan Penatih Desa Peguyangan Kangin, rehabilitasi jalan dan penataan pedestrian kawasan Sanur Kelurahan Sanur, pemeliharaan berkala jalan Gunung Batur Kelurahan Pemecutan, penggantian jembatan Jalan Kaswari Kelurahan Penatih, pelebaran jembatan Jalan Danau Tempe I Desa Sidakarya.
Perbaikan Jalan
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan, perbaikan jalan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di kota Denpasar.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di kota Denpasar, sehingga dapat memberikan kemudahan dan kemanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Perbaikan jalan ini merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Kami berharap perbaikan ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan,” ujarnya.
Total anggaran untuk perbaikan jalan kota sebesar Rp203 miliar. (Citta Maya/balipost)